Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Maman Sudrajat terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Satgas Saber Pungli Jabar, Jumat (3/1/2020).
Ia diduga memunguti uang dari tujuh kepala SMP di Kabupaten Bandung penerima dana alokasi khusus (DAK) bersumber dari APBN 2019.
"Motifnya uang terima kasih karena telah mengurus pencairan DAK,"ujar Rusman, Sekretaris II Tim Saber Pungli Jabar via ponselnya, Minggu (5/1/2020).
Tahun 2019, ratusan SMP di Kabupaten Bandung mendapat bantuan DAK bersumber dari APBN.
Rusman mengatakan, tujuh kepala SMP menyerahkan uang Rp 7,5 juta. Uang bersumber dari DAK. Total uang yang disita dalam tangkap tangan itu senilai Rp 52 juta.
"Perkaranya direkomendasikan untuk ditindak lanjuti jadi penyidikan. Sudah dilimpah ke Ditreskrimsus Polda Jabar Jabar. Saudara MS informasi terpercaya, sudah ditahan," ujar Rusman.
Baca: Objek Wisata Kawah Putih Ciwidey Dipadati Pengunjung, Hingga Siang Sudah Lebih dari 1.000 Wisatawan
Baca: BMKG Catat Gempa M 3,0 Guncang Kabupaten Bandung Jawa Barat, Dirasakan hingga Pangalengan
Baca: BREAKING NEWS: Banjir Bandang di Kertasari Bandung, Sepeda Motor Hanyut Terseret Air
Ia mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terutama kepala sekolah SMP yang diharuskan menyetorkan sebagian dari uang DAK. Laporan tersebut ditindak lanjuti.
"Ada laporan masyarakat bahwa setiap DAK cair, kepala SMP harus setor uang ke MS. Laporan itu kami tindak lanjuti dan yang terungkap baru di tujuh SMP itu," ujarnya.
Dengan kata lain, kata dia, bisa saja seluruh SMP penerima DAK di Kabupaten Bandung, di luar tujuh SMP itu, menyetorkan sebagian DAK.
"Kan penerima DAK banyak. Tapi memang yang terungkap baru di tujuh SMP itu, barang buktinya Rp 52 juta," ujar Rusman.
Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Iksantyo Bagus saat dihubungi via ponsel dan pesan singkat, belum merespon, soal penanganan perkara limpahan dari Saber Pungli Jabar. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Satpono Erlangga juga belum merespon.
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriady via ponselnya merespon. Ia mengaku akan mengecek terlebih dulu pelimpahan perkara penyunatan DAK untuk SMP itu.
Sumber Tribun di Ditreskrimsus Polda Jabar via ponselnya menyebut, kasus itu ditindaklanjuti dan sedang dalam proses penyidikan.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Pejabat Disdik Kabupaten Bandung Kena OTT Tim Saber Pungli, Terkait Duit DAK