Laporan Wartawan Surya Ahmad Faisol
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Pemicu kebakaran di RSUD Syamrabu Kabupaten Bangkalan hingga saat ini belum diketahui secara pasti.
Polisi akan mendatangkan Tim Labfor Polda Jatim untuk menguak penyebab kebakaran.
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra mengungkapkan, pihaknya tidak bisa berandai-andai dalam menentukan penyebab kebakaran.
"Kami tetap dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). Tim labfor akan menggelar olah TKP untuk mengetahui penyebabnya," ungkap Rama di RSUD.
Ia mengapresiasi para petugas RSUD yang mampu menjinakkan api hanya dengan tabung APAR. Sehingga api tidak menjalar ke lokasi lain.
"Pemicunya ada di lantai dua pada boks kontrol instalasi listrik dan hidran yang menjalar ke atas," jelasnya.
Baca: Kebakaran, Pelayanan di Ruang Poli RSUD Syamrabu Bangkalan Madura Lumpuh
Baca: Istri Hamil 6 Bulan yang Lumpuh dan Buta Itu Akhirnya Meninggal Setelah Dianiaya Suami
Baca: Asal Usul Suami Aniaya Wanita Madura Hamil Hingga Tewas Terungkap, Berawal Saat Pelaku Suapi Korban
Rama menambahkan, hasil pantauan sementara diketahui kebakaran diduga karena jaringan listrik yang menyatu dengan hidran di lantai dua hingga lantai empat di gedung utama RSUD Syamrabu.
"Sudah kami beri police line sambil menunggu tim labfor tiba," pungkasnya.
Pantauan di lantai 2 hingga lantai 4, boks kontrol instalasi listrik di tiga lantai itu hangus terbakar. Boks kontrol instalasi listrik itu bersebelahan dengan eskalator.
Informasi yang dihimpun Surya di lokasi kejadian, korsleting listrik pada boks kontrol instalasi dipicu karena ada percobaan menggunakan hidran.
"Ada yang menyalakan hidran. (hidran) itu baru.
Seharusnya ada pendampingan dari petugas pemadam kebakaran untuk menyalakan hidran," terang seorang sumber kepada Surya.
Pernyataan seorang sumber itu serselaras dengan keterangan Bupati Bangkalan RK Abd Latif Amin Imron (Ra Latif) di hadapan awak media.