Ra Latif bersama Kapolres AKBP Rama dan Dandim 0829 Bangkalan mendatangi RSUD Syamrabu untuk mengecek satu per satu lantai di gedung utama yang bermasalah.
"Di sini memang ada simulasi kebakaran. Syukurlah petugas di sini sigap. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi," terang Ra Latif.
Baca: TKI Ini Merasa Puas Habisi Nyawa Pemuda yang Diduga Selingkuhan Istri
Baca: Terbakar Api Cemburu, Pria di Bangkalan Pulang Dari Perantauan Lalu Bunuh Tetangganya
Sementara itu, Plt Dirut RSUD Syamrabu Bangkalan Dr nunuk Kristiani menyampaikan, tragedi itu menyebabkan pelayanan di poli mata, rehab medik, dan poli gigi belum bisa dilakukan.
"Betul, ada sekitar 30 tindakan operasi mata tertunda karena poli mata sifatnya elektrik," ujarnya.
Ia berjanji segera mengatasi permasalahan kelistrikan dengan mendatangkan pihak PLN untuk penyambungan jaringan listrik.
"Listrik padam hanya di gedung utama ini. Sedangkan di Ruang IGD, Laboratorium, dan Radiologi tidak masalah," pungkasnya.
Selain ruang pendaftaran dan tindakan medis pelayanan poli, di gedung utama RSUD Syamrabu juha terdapat beberapa ruang pejabat RSUD.
Seperti ruang direktur dan para wakil direktur di lantai dua, ruang administrasi di lantai tiga, dan aula untuk keperluan rapat dan seminat di lantai 4.
"Saat kejadian, saya tengah rapat di ruang direktur. Awalnya, kami mengira hanya mati lampu.
Tapi ada yang menginformasikan sambil menggedor pintu, bahwa terjadi kebakaran," tutur seorang staf RSUD di ruang lobi kepada Surya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kebakaran di RSUD Syamrabu Bangkalan Madura Sebabkan 30 Operasi Tertunda