Terungkapnya fakta bahwa sang istri Zuraida Hanum, yang menjadi otak pembunuhan, membuat kaget banyak pihak.
Termasuk anak tiri tersangka, juga anak kandung dari korban juga ikut tewas.
Saat mengetahui bahwa ibu tirinya adalah otak pelaku pembunuh ayahnya, anak Hakim Jamaluddin, Kenny Akbari Jamal, tampak syok.
Maimunah (bukan nama sebenarnya), calon pengacara Hakim Jamaluddin, menyebutkan bahwa Kenny Akbari dan keluarga sangat sedih mengetahui otak pelaku tak lain adalah istri kedua, Zuraida Hanum.
"Lagi syok mereka, Kenny aja teriak-teriak dia manggil-manggil abahnya, meraung-raung dia," tutur Maimunah kepada Tribun Medan.
Diketahui Zuraida ikut serta saat proses eksekusi, yakni dengan memegangi kaki korban.
Pembunuhan dilakukan di kediaman korban di Komplek Perumahan Royal Monaco Blok B No 22, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor.
"Lokasi pembunuhan di rumah korban sendiri dan begitu korban sampai di rumah dan berada di dalam kamar, langsung Jefry Pratama menutup wajah korban dengan bantal, Reza Fahlevi menimpa perut korban dan Zuraida Hanum memegang kaki korban," katanya.
2. Zuraida Hanum Cemburu pada Korban
Disebutkan Zuraida merasa cemburu dengan sang suami yang telah dinikahinya sejak tahun 2011, hingga dikaruniai satu buah hati.
Zuraida cemburu karena merasa ada orang ketiga antara dia dengan sang Hakim Jamaluddin.
Hingga singkat cerita, Zuraida pada akhir tahun 2018 menjalin hubungan terlarang dengan seorang pria bernama Jefri Pratama.
Lalu, pada tanggal 25 November 2019, keduanya bertemu di Coffee Town, di Ringroad Medan, dan berakhir merencanakan aksi kejam hilangkan nyawa Jamaluddin, suami sah Zuraida.
Mereka menggajak Reza dan selanjutnya setelah sepakat dengan rencana tersebut, kemudian Zuraida memberikan uang sebesar Rp 2 juta kepada Reza.