Tak hanya itu, gigi anak korban pun nyaris lepas karena terkena pukulan pelaku.
“Tersangka langsung memukuli korban yang tidak lain adalah sepupunya sendiri menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram sebanyak empat kali di jidat sebelah kiri. Pelaku juga memukul anak korban hingga giginya nyaris terlepas,” ujar dia.
Tak lama, datang suami korban dan mendapati istrinya sudah mengeluarkan banyak darah.
Ia kemudian meminta pertolongan warga sekitar dan melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kandai.
Korban bersama anaknya dilarikan ke RS Santa Ana Kendari.
Anak Riska Selamat
Sang ibu sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit. Namun, akhirnya meninggal dunia pada Minggu (5/1/2020) akibat hantaman benda keras di kepala.
Polisi bersama warga mengejar tersangka yang melarikan diri.
• Sebut Teddy Main Ilmu Hitam hingga Punya 3 Guru Spiritual, Mantan Istri: Salah Satunya di Bandung
Pelaku berhasil ditangkap oleh polisi pada Sabtu dini hari di Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari.
"Tersangka kita tangkap dan amankan barang bukti berupa sebuah tabung gas elpiji 3 kg dan seprai yang dipenuhi bercak darah," ujar Redi.
Pelaku Diduga Dendam
Kompol Redi mengatakan, motif pelaku tega menghabisi korban lantaran diduga dendam.
Namun Redi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
Redi mengatakan, pihaknya masih perlu penyelidikan lebih lanjut.
"Iya, dendam keluarga. Memang korban dan pelaku sepupu, tapi masih kita dalami apakah memang benar paman pelaku yang suruh, kan harus ada saksinya," ungkap Redi saat dihubungi, Selasa (7/1/2020).
Polisi Sebut Pelaku Beraksi Usai Pesta Miras