Sebab banyak hal lainnya yang janggal, mulai dari informasi hilang, hingga aktifitas korban saat ke hutan.
Dikatakan Sofyan, bahwa korban sebelumnya berangkat bersama dengan tiga rekanya menuju ke hutan untuk mengangkut kayu olahan di hutan.
Namun, keterangan dari para rekan korban menurut Sofyan, masih simpang siur terkait kronologis meninggalnya Banseh di Krueng Mugo.
“Beliau meninggal Kamis (9/1/2020), sedangkan informasi sampai kepada kami sudah menjelang tengah malam, seharusnya saat ada musibah itu terjadi biasanya orang yang mengetahuinya tentu akan menyampaikan kepada siapa saja warga lain untuk meminta tolong membantunya, tetapi ini sudah tengah malam baru dikabarkan,” ungkap Sofyan.
Sementara pihak keluarganya hingga pukul 20.00 WIB pihak keluarga korban masih berada di depan RSUD Cut Nyak Dhien menunggu selesainya di visum korban yang meninggal tersebut.
Benseh ditemukan meninggal dunia di Krueng Mugo desa setempat, Jumat (10/1/2020) sore. Pada Kamis Kamis (9/1/2020) korban dilaporkan hilang akibat terjatuh ke sungai dari rakit kayu.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Misteri Temuan Mayat di Krueng Mugo, 3 Saksi Mengamankan Diri ke Kantor Polisi Subsektor Panton Reu