"Tapi sudah ada tiga kali flashmob di Selasa Wagen dari keraton, ini edisi yang ketiga," lanjutnya.
Menurut Jeng Ancis, penggagas flashmob ini adalah Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan Kridhomardowo, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro.
Lebih lanjut, sebagai seorang penari, Jeng Ancis pun menuturkan harapannya dari penyelenggaraan flashmob di kawasan Maliobor, Jogja.
"Harapannya supaya tari-tarian dan kesenian dari Keraton Yogyakarta semakin dikenal masyarakat luas dan menarik minat masyarakat khususnya anak-anak muda untuk belajar tari klasik gaya Yogyakarta," tutur Jeng Ancis.
"Karena kesenian dari keraton itu memiliki nilai-nilai pendidikan karakter juga," sambungnya.
Jeng Ancis menyebutkan, nilai-nilai karakter yang terkandung dalam kesenian Keraton Jogja tersebut di antaranya yaitu pembelajaran untuk menekuni proses, saling toleransi, dan menghormati orang lain.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)