News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Janda Tewas Dibunuh Kekasihnya, Ayahanda: Saya Tunggu Dia ke Luar Penjara, Nyawa Harus Dibayar Nyawa

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zahiruddin (33) warga Karang Anyar Balikpapan Barat ditangkap Tim beruang hitam Polresta Balikpapan usai menghabisi nyawa kekasih. (HO/ Humas Polres)

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Kasus pembunuhan seorang janda tiga anak di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur menggemparkan pihak keluarga juga para tetangga.

Terbunuhnya sang janda pun membuat duka bagi si ayah korban, mengingat janda ini masih ada tiga anak.

Pihak tetangga korban pun sebenarnya sudah tahu sepak terjang dari si pelaku pembunuhan ini.

Pelaku klaim telah berpacaran dengan si janda ini.

Ayah korban geram terhadap pelaku pembunuhan janda tiga anak, Zaharuddin.

Bahkan ia menegaskan, nyawa harus dibayar nyawa.

Kisah cinta segitiga yang berujung pada petaka nampaknya berbuntut panjang.

Janda tiga orang anak berinisial NS (33) tewas mengenaskan usai dihujani dengan tikaman bertubi-tubi menggunakan sebilah pisau badik oleh kekasihnya sendiri bernama Zahiruddin (33) pada Selasa (14/1/2020) sekira pukul 13.30 Wita.

Tak berdaya duduk di kursi roda, Zahiruddin (33) pelaku pembunuh seorang janda berinisal NR (33) saat diamankan tim beruang hitam Polresta Balikpapan. (Kolase Tribunkaltim.co/Zainul)

Motifnya diketahui gara-gara pelaku dan ayah pelaku bernama Ibramsyah (53) menjalin hubungan asmara dengan NS yang merupakan kekasih pelaku.

Saat ini pelaku bernama Zahiruddin itu sudah diamankan oleh petugas Kepolisian dari Mapolresta Balikpapan.

Sementara itu saat ditemui di kediamannya di Jl. Siaga RT 24 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan pada Rabu (15/1/2020), ayah korban bernama Ihram (54) mengaku sangat kehilangan pasca insiden yang menimpa anak semata wayangnya.

Dengan mata yang berkaca-kaca serta raut wajah yang penuh kekesalan terhadap pelaku, Ihram menegaskan dirinya sampai kapan pun akan menolak permintaan maaf dari pelaku maupun keluarga pelaku.

"Itu anak saya satu-satunya dia anak tunggal yang paling kusayangi tapi kenapa mereka buat seperti itu," ungkapnya sembari menundukkan wajahnya dari arah kamera, untuk menyembunyikan air matanya yang mulai menetes.

Baca: Kisah Cinta Segitiga Janda Berakhir Tragis, Dia Tewas Dibunuh Anak dari Suami Sirinya

Baca: Berkonsep Modern, Bappenas: Ibu Kota Baru Jangan Lupakan Kearifan Lokal

Ia menegaskan dirinya akan menaruh dendam yang serius terhadap pelaku.

"Terus terang dendam dengan dia (pelaku) saya sempat cari dia kemarin tapi tidak ketemu, kalau ketemu saya bunuh juga dia itu. Saya tunggu dia ke luar dari penjara nanti nyawa harus dibayar dengan nyawa," tegasnya.

Pandangan Tetangga

Sementara itu, keluarga korban dan tetangga korban juga mengaku kesal dengan ulah pelaku.

Mereka menceritakan pelaku merupakan pengangguran dan kerap kali melakukan penganiayaan kepada korban.

"Iya memang dia itu kurang ajar orangnya kasar. Suka dipukulin si korban, kasian. Sekarang sudah ditangkap polisi. Infonya kakinya itu ditembak. Kenapa gak kepalanya saja yang ditembak biar mam***," kata salah satu tetangga korban yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, dari pantauan Tribunkaltim.co, kerabat dan keluarga korban serta tetangga korban sejak pagi tadi mulai berdatangan untuk melayat di rumah korban yang terletak di Jl. Siaga RT 24 Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan kota.

Zahiruddin (33), tersangka penikaman janda, ditangkap polisi. Seorang janda berinisial NR (33), warga Kelurahan Damai, Balikpapan, Kalimantan Timur, tewas mengenaskan setelah ditikam pisau oleh kekasihnya sendiri, Zahiruddin. (TribunKaltim.Co/Zainul)

Beberapa di antaranya ada yang mengukir kayu sebagai batu nisan.

Serta ada juga yang menyediakan keranda dari musala.

Rencananya korban akan dimakamkan di tempat pemakaman umum di kawasan Balikpapan Utara.

Korban dan Pelaku Pacaran

Sebelumnya, kisah tragis seorang janda beranak tiga di Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur berakhir tragis.

Seorang janda beranak tiga di Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur berakhir di tangan Zahiruddin.

Sang janda ditikam oleh seorang pria yang mengaku sebagai pacarnya.

Juga sang pria ini pun masih memiliki ayah dan kemudian sang ayah juga menjadi pacar si janda yang dikabarkan sampai sudah melakukan nikah siri.

Baca: Jokowi Ingin Transportasi Umum di Ibu Kota Baru Tanpa Pengemudi

Baca: Buruh Bangunan Bacok Istri yang Telah Dinikahi Siri 8 Tahun, Korban Kabur ke Jalan Minta Tolong

Seorang bapak dan anak di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur terlibat dalam kisah cinta segitiga.

Bapak dan anak itu bernama Ibramsyah (53) dan anaknya bernama Zahiruddin (33).

Mereka memperebutkan seorang janda yang sudah beranak tiga di Jl. Siaga, RT 24 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Namun sayangnya kisah cinta bapak dan anak itu justru berakhir di balik jeruji besi.

Lantaran sang anak Zahiruddin nekat menghabisi nyawa wanita yang mereka perebutkan itu.

Zahiruddin menghabisi nyawa NR dengan cara menghujani tikaman menggunakan pisau badik di tubuh NR.

Hingga akhirnya NR tewas bersimbah darah di kawasan Jl Siaga RT 24 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan kota pada Selasa (14/1/2020).

Setelah menghabisi nyawa janda tiga anak itu, Zahiruddin langsung melarikan diri di kawasan Karang Anyar Balikpapan Barat untuk kemudian menyeberang di kawasan Penajam Paser Utara.

Namun belum sempat kabur lebih jauh, pria bertato itu lebih dulu diamankan polisi dari Tim Beruang Hitam Polresta Balikpapan.

Kepada petugas, Zahiruddin mengaku cemburu lantaran sang kekasih menjalin hubungan spesial dengan ayah Zahiruddin.

Bahkan keduanya diketahui sudah menjalani nikah siri.

Zahiruddin (33) warga Karang Anyar Balikpapan Barat ditangkap Tim beruang hitam Polresta Balikpapan usai menghabisi nyawa kekasih yang berstatus janda tiga anak di Balikpapan Kalimantan Timur. (Kolase Tribunkaltim.co/HO Polresta Balikpapan)

Hal itulah yang membuat Zahiruddin gelap mata.

Dan menikam korban secara membabi buta di atas rumah kontrakan korban.

"Saya itu tadinya mau tanya baik-baik aja tapi dia (korban) malah ribut dan bentak-bentak saya," ujarnya.

"Saya naik darah makanya saya tikam," kata Zahiruddin kepada Tribunkaltim.co saat kegiatan rilis di Mapolresta Balikpapan, Rabu (15/1/2020).

Zahiruddin menjelaskan bahwa dirinya sudah menjalin kisah percintaan engan korban sejak 9 bulan yang lalu.

Namun dia kesal setelah mengetahui korban justru berselingkuh.

Dan yang lebih parahnya lagi korban selingkuh dengan ayah Zahiruddin sendiri.

"Saya sudah sekitar 9 bulan yang lalu pacaran sama dia (korban) tapi saya jengkel dia malah selingkuh dan selingkuhnya dengan bapak saya," ungkapnya.

Zahiruddin (33) warga Karang Anyar Balikpapan Barat ditangkap Tim beruang hitam Polresta Balikpapan usai menghabisi nyawa kekasih. (HO/ Humas Polres) (HO/Humas Polres Kaltim)

"Awalnya niat saya baik mau ngasih tahu secara orang dewasa pilih bapak saya atau pilih saya tapi dia malah bentak-bentak," bebernya.

Zahiruddin menghabisi nyawa janda tiga anak itu sekira pukul 13.30 Wita.

Saat itu kondisi rumah kontrakan korban di Jl. Siaga RT 24 Kelurahan Damai Balikpapan Kota sedang sepi.

Sehingga dengan leluasa pelaku beraksi hingga menewaskan korban. (Tribunkaltim.co)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Pandangan Tetangga Atas Perilaku Pelaku Pembunuhan NS Janda Tiga Anak di Balikpapan Kalimantan Timur

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini