Pimpinan Keraton, Toto Santoso dan Ratu Dyah Gitarja mengaku telah menguasai seluruh kerajaan di dunia.
Dengan iming-iming uang ratusan juta rupiah dan jabatan tinggi di Keraton tersebut, ratusan orang tertarik untuk bergabung dengan Toto Santoso.
Namun tak berselang lama setelah Keraton Agung Sejagat viral, warga sekitar mulai resah dengan kehadiran kelompok tersebut.
Alhasil mereka mengadukan ke Kepala Desa setempat.
Kisah Keraton Agung Sejagat pun terkuak.
Setelah melakukan pemeriksaan terkait keberadaan Keraton tersebut, polisi menangkap Toto Santosa dan sang Ratu.
Mereka diduga telah melakukan penipuan dan membuat keributan.
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma, TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)