News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Keraton Agung Sejagat

Kesaksian Pengikut Keraton Agung Sejagat Cabang Klaten saat Bicara dengan sang ''Sinuhun''

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para Pengikut Keraton Agung Sejagat Cabang Klaten Akui Merasa Tenang dan Tentram saat Berbicara dengan Totok Santosa Hadiningrat

Orang yang mengidap waham selalu berkeyakinan bahwa apa yang dia lakukan adalah benar.

Meskipun orang di sekitarnya mengatakan bahwa itu adalah hal yang salah.

"Jadi walaupun orang di sekitarnya bilang itu tidak benar tapi dia punya keyakinan yang teguh apa yang aku percaya ini bener," imbuh Linda.

'Waham' terdiri dari berbagai jenis, namun jika dilihat dari kasus Totok Santoso diduga dia mengidap waham kebesaran.

"Ada banyak jenis waham, kalau yang ini spesifiknya adalah waham kebesaran, waham kebesaran merupakan keyakinan seseorang bahwa dirinya merupakan orang yang spesial," kata Linda.

"Sesuai dengan namanya kebesaran berarti seseorang ini merasa yakin bahwa dirinya itu seseorang yang spesial, seseorang yang punya kekuatan khusus atau kepintaran khusus, contoh menjadi seorang nabi atau raja, yang pada kenyataanya tidak demikian," jelas Linda panjang lebar.

Penyebab munculnya waham bisa dari berbagai faktor seperti genetik, lingkungan sekitar dan juga trauma di masa lalu.

"Kalau kita ngomongin soal penyebab munculnya waham, bisa beberapa faktor apakah mungkin memang secara genetik, selain faktor biologis ada juga faktor lingkungan dan trauma masa lalu yang perlu ditelisik lagi," tutupnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Analisa Psikolog Tentang Totok yang Mengaku Raja' Keraton Agung Sejagat, Alami Gangguan Jiwa Ini"

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso) (GridHEALTH.id)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini