Menurut pengakuan salah satu warga sekitar Keraton Agung Sejagat, Niken Puji Lestari, anggota kerajaan tersebut pernah mengadakan kirab pengantin.
"Kemarin ada nikahan, pakai acara kirab juga. Yang nikah bukan warga sini, tapi orang yang tinggal disitu (rumah kontrakan Toto Santoso)," kata Niken Puji Lestari dikutip dari Kompas.com.
2. Fanni Aminadia pengelola dana kerajaan
Meskipun kerajaan tersebut didirikan oleh Toto Santoso, sistem keuangannya dipegang langsung oleh sang ratu, Fanni Aminadia.
Hasil dari penyidikan polisi, terhitung ada Rp 1 miliar dana yang masuk di 10 buku tabungan Toto Santoso dan Fanni Aminadia.
"Ada sekitar 9 sampai 10 tabungan, berjumlah lebih dari Rp 1 miliar dana yang masuk," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna.
Diketahui, anggota keraton dijanjikan jabatan tinggi sesuai uang yang disetorkan kepada sang raja dan ratu.
Kombes Pol Iskandar Fitriana mengatakan, ada saksi yang menyatakan telah menyetor uang sejumlah Rp 110 juta.
"Bahkan ada satu lagi saksi yang menyatakan, sudah menyetor sampai Rp 110 juta," paparnya.
3. Curhat ke Gubernur Ganjar Pranowo tetapi salah tulis nama
Raja dan ratu Keraton Agung Sejagat telah ditahan Polda Jateng, Rabu (15/1/2020).
Meskipun begitu, sang ratu Fanni Aminadia sempat meminjam handphone petugas kepolisian untuk mengunggah foto di akun Instagram-nya, @fanniaminadia
Unggahan tersebut beisi surat terbuka yang dimaksudkan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Namun, Fanni Aminadia salah menulis nama gubernur yang seharusnya 'Ganjar' menjadi 'Ginanjar'.