Di lokasi ini, petugas menggiring kedua pelaku untuk melanjutkan reka adegan ke lima enam.
Di kediaman pelaku Reza, polisi melakukan reka adegan dua kali yakni 5 dan 6.
Di reka adegan ini, kedua pelaku masuk ke dalam rumah dan salah satu di antaranya memasukkan sepeda motor.
• Detik-detik Putra Hakim PN Medan Tepis Tangan Zuraida Hanum saat Pundaknya Dipegang Ibu Tiri
Di dalam rumah, keduanya masuk ke dalam kamar dan membuka baju di dalam kamar.
Keduanya menghilangkan barang bukti dengan cara membakar baju, jaket dan sepatu.
Alasan Beli Sandal Jepit
Setelah membuang jasad Hakim Jamaluddin di Kutalimbaru dan menghilangkan barang bukti di perkebunan sawit Desa Sukadame dan Desa Namorih, Pancurbatu, kedua pelaku pulang ke rumah.
Jefri Pratama dan Reza Pahlevi singgah ke sebuah warung untuk membeli dua pasang sendal jepit di Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan.
Petugas lantas menanyakan alasan Reza Pahlevi membeli sendal jepit.
"Kenapa kok diganti sepatunya dengan sendal?" tanya pertugas.
"Karena enggak ada sendal di rumah," aku Reza Pahlevi. (tribunjakarta/tribunmedan/kompas)