TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini viral video di sosial media Twitter soal penjual cilok yang dimarahi oleh ibu-ibu.
Aksi marah-marah sang ibu terdengar jelas di dalam rekaman video tersebut.
Dari percakapan yang terdengar, ibu-ibu itu tidak setuju jika anak gadisnya menjalin hubungan dengan penjual cilok itu.
Dari rekaman tersebut, seorang perekam sengaja mengarahkan kameranya dari jauh.
Namun suara dari ibu itu tetap terdengar karena berbicara sembari memaki sang penjual cilok.
Gadis yang diketahui anak dari sang ibu hanya bisa diam ketika ibunya melabrak sang pacar.
Sang ibu tidak hanya memaki pekerjaan pria penjual cilok itu, ia bahkan membanting tutup panci penjual cilok.
Sementara itu berikut beberapa percakapan yang terdengar dari rekaman video itu:
"Sampeyan gak selevel dengan anakku, pendidikane sampeyan opo anakku opo (Kamu tidak selevel dengan anak saya, pendidikanmu apa sedangkan anakku apa)."
"Statuse sampeyan ngene iki (jualan cilok) iki seng arep di bangga ke arep dadi bojone anakku (Statusmu yang hanya ini (berjualan cilok) ini apa yang bisa dibanggakan untuk jadi suami anakku)."
"Sampai kapanpun ojo pernah mimpi dadi bojone anakku (sampai kapanpun jangan pernah bermimpi jadi suaminya anakku)."
Hingga Selasa (21/1/2020), video tersebut viral hingga mendapat 18.700 retweet dan 37.600 like dari warganet.
Bahkan video berdurasi 30 detik itu sudah ditonton sebanyak 1,6 juta kali.
Direspon Youtuber Arief Muhammad