Emosi Remaja Mudah Tersulut
Psikolog Adib pun mengaku telah berulangkali menangani kasus remaja serupa.
Menurutnya, perkelahian di antara remaja yang dipicu urusan asmara kerapkali dikarenakan kegagalan komunikasi yang menjadikan mereka salah paham.
"Bisa saja masalah kesalahpahaman karena itu biasa terjadi pada remaja," tutur Adib.
"Akhirnya mereka menyesal berantem karena cowoknya nggak jelas," sambungnya.
Psikolog di www.praktekpsikolog.com itu pun menerangkan, anak-anak di usia remaja memang memiliki hormon yang bergejolak.
Hal itulah yang membuat remaja memiliki keberanian tinggi untuk berkelahi.
Di sisi lain, Adib menuturkan, remaja juga mudah tersulut emosinya.
Ketika berani melawan temannya, mereka merasa diapresiasi oleh teman-teman lainnya.
"Karena mereka merasa kalau berani dengan teman itu adalah kelebihan, nggak cemen sehingga mungkin dia supaya diapresiasi temannya," jelas Adib.
"Padahal ini (perkelahian) sesuatu yang harusnya mereka malu," sambungnya.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, video perkelahian empat orang siswi di pinggir jalan itu viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Twitter @TiarMbot, keempat siswi yang masih mengenakan pakaian sekolah itu tampak beradu pukul hingga saling jambak.