AKBP Andy pun membagikan caranya menjaga supaya situasi dan kondisi di Kota Surakarta tetap aman.
"Tentu saja untuk menjaga situasi yang aman di kota Surakarta ini kita tidak bisa sendiri, tidak bisa hanya dilaksanakan Polri saja," katanya
Menurutnya dibutuhkan sinergi antara pihak lain selain kepolisian yang membantu.
"Kita berupaya bersinergi antara aparat kepolisian kemudian dengan TNI, pemerintah daerah serta dengan masyarakat," ujarnya.
Untuknya, Andy mengungkap berupaya keras menjaga komunikasi yang aktif.
"Kita berupaya menjaga komunikasi aktif dengan semuanya supaya visi kita menata kota Surakarta ini selaras."
"Karena dinamikanya cukup tinggi dan perlu koordinasi di semua lapisan," ujar pria asli Magelang itu.
Bahkan koordinasi amat diperlukan mulai dari tatanan paling bawah dari birokrasi hingga tatanan politis.
"Dari komunikasi yang aktif itu semuanya bisa terjalin," tegas pria yang memulai karirnya sebagai Danki Brimob Grogol, di Sukoharjo itu.
Amanah menjaga Kota Surakarta
Pria yang menjadi lulusan Akpol 1997 itu juga merasa berdebar hatinya saat mendapat amanat menjadi Kapolres Surakarta.
"Diberi tanggung jawab deg-degan, karena tanggung jawab itu kepercayaan pimpinan kepada kita," katanya.
Atas tanggung jawab itu, Andy yang lahir pada 4 Agustus itu akan berupaya maksimal menjaga Surakarta.
"Kita berupaya menjalankan amanah itu sebaik-baiknya."