Posko siaga itu untuk meningkatkan koordinasi antarlembaga dalam mengambil sikap untuk membantu warga Aceh yang masih tinggal di Kota Wuhan, atau kota-kota lain di Tiongkok.
"Mahasiswa kita di Wuhan atau kota-kota lain di Cina bisa mengabarkan kondisinya. Begitu kondisi memungkinkan, mereka segera kita fasilitasi untuk pulang ke Aceh," ujarnya.
Selain itu, lanjut Saifullah, masyarakat dapat memperoleh informasi dari petugas posko siaga di Banda Aceh melalui nomor 081370113666 (Bani/Dinas Sosial Aceh) dan 085246073030 (Said Marzuki/petugas) di Kantor Penghubung Pemerintah Aceh, Jakarta.
Ia meminta masyarakat, terutama yang memiliki kerabat di Kota Wuhan, agar berkoordinasi dengan posko siaga Pemerintah Aceh untuk memperoleh informasi yang benar, dan tidak panik bila mendapat informasi yang belum pasti kebenarannya.
Dikatakan, Pemerintah Aceh akan melakukan upaya terbaik bagi mahasiwa Aceh yang masih tinggal di Kota Wuhan.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berdoa agar mahasiswa Aceh di Tiongkok, tetap dalam kondisi baik, sehat, dan aman.
"Terkait virus Corona yang mewabah di Wuhan, Plt Gubernur Aceh menginstruksikan semua Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) terkait untuk bersiaga," kata pria yang akrab disapa SAG ini. (dan)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Aceh Biayai Mahasiswa di Wuhan, Selama Darurat Virus Corona