Ditanya apa alasannya tetap bertahan mengajar dengan gaji yang pas-pasan lantaran cita-citanya ingin menjadi guru dan PNS serta dorongan dari orang tua.
Menurutnya, mengajar adalah pekerjaan yang mulia sekaligus sebagai bagian ibadah di jalan Allah.
"Apapun pekerjaannya, tidak memandang gaji, dijalani pekerjaan itu meski gaji Rp 300 ribu cukup untuk berangkat kerja setiap pagi, untuk beli bensin, dan hidup pas-pasan," kata dia.
Terkait hadiah yang diberikan, Panji mengucap syukur kepada Allah SWT sebab lewat tangan orang-orang baik, ia mendapat bantuan.
Selama ini, ia tak pernah memiliki niat untuk membeli sepatu hingga motor baru.
"InsyaAllah akan saya manfaatkan sebaik-baik mungkin," kata dia.
Diketahui sebelumnya, sosok Panji viral setelah video detik-detik mengharukannya kala menerima hadiah viral di media sosial dan diunggah oleh beberapa akun.
Dalam sejumlah video yang beredar, Panji Setiaji menerima sebuah kotak dari seorang perempuan.
Sementara di belakang, tampak sejumlah orang lain yang ikut membersamai dan menyaksikan momen mengharukan ini.
Begitu kotak dibuka, ternyata isinya sepatu warna hitam yang langsung dipakai Panji.
Warga Kampung Ciserok RT 2 RW 6, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi itu tampak begitu bahagia.
Senyum jelas terpancar dari raut wajahnya.
Saat hendak mengambil kaus kaki, Panji menemukan satu benda lain yaitu replika kunci sepeda motor!
Ia sempat kaget dan tak percaya dengan apa yang ditemukannya.