Saat diberi tahu mendapat sepeda motor, Panji yang semula berdiri langsung terduduk dan jongkok.
Ia menutup wajahnya dengan kedua tangan lantaran tak kuat menahan tangis.
Tak lama kemudian, seorang pria mengemudikan sepeda motor mendatangi Panji.
Ternyata, itulah motor yang akan diberikan kepada Panji.
Seorang wanita yang ikut diboncengkan dengan motor tersebut, turun dan langsung memeluk Panji.
Tangis guru honorer di SDN Babakan Kota Sukabumi semakin menjadi-jadi sehingga orang-orang di sekitarnya ikut terharu saat melihat momen ini.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)