Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala menyebutkan indetitas satu keluarga yang meninggal akibat kebakaran di Dusun Biawak Desa Menawai Tekam Kecamatan Belitang Hilir, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (27/1/2020) malam.
Korban yakni Subeh Yulianus (56) yang merupakan kepala keluarga, Bunga (47), dan Eligia (11).
Ia juga menyebutkan, sumber kebakaran terjadi di salah satu kamar rumah korban.
Setelah dilakukan pengecekan TKP, polisi mendapati pelita yang berada di depan pintu kamar korban.
Selain itu juga terdapat jeriken tempat minyak yang jaraknya kurang lebih setengah meter dari jarak pelita.
"Disamping pelita terdapat tumpukan pakaian sehingga diperkirakan titik api berasal dari pelita yang merambat ke tumpukan pakaian di dekatnya, sehingga api membesar kemudian merambat ke pintu kamar korban," ungkap Kapolres.
Kamar korban yang terbuat dari kayu, lanjut Kapolres, dengan cepat dirambati oleh api dan juga merambat ke tumpukan pakaian, dan juga buku yang berada di samping pintu dalam kamar.
Barang-barang tersebut tentu merupakan barang yang mudah terbakar.
Baca: Sebuah Rumah di Palembang Terbakar, Kakak Beradik Penyandang Autis Tewas Terjebak
Baca: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas dalam Kebakaran di Soppeng
Dari hasil olah TKP, kata dia, bila melihat dari posisi letak korban, diperkirakan korban berupaya untuk ke luar namun tidak bisa, karena api di depan pintu masuk kamar sudah membesar dan jendela kamar yang di kunci mati menggunakan paku.
"Saat terjadinya kebakaran, diperkirakan korban berupaya untuk ke luar rumah namun sudah terhalang oleh api yang sudah membesar di depan pintu kamar. Kondisi ketiga korban meninggal dunia saat ditemukan dalam keadaan luka bakar," ucapnya.
Ukuran kamar kurang lebih 3x5 meter. Hasil pengecekan di dalam kamar terdapat tumpukan pakaian yang terbakar, buku dan kertas, kasur yang terbuat dari kapuk atau kapas.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Kronologi Kebakaran Renggut Nyawa Satu Keluarga di Sekadau, Ada Teriakan dari Dalam Rumah Korban