Lebih lanjut, Kapolresta Banyuwangi menyebut motif pelaku membunuh korban hanya karena sakit hati disebut gendut.
"Kita duga, rasa sakit hati dimana pelaku oleh korban yang sering menyebut pelaku 'Boboho' atau yang mempunyai tubuh yang gendut. Jadi ini sudah direncanakan seminggu sama pelaku sebelum melakukan pembunuhan tersebut," ujar Arman Asmara.
Arman Asmara menegaskan kembali jika saat ini motif pelaku hanya karena sakit hati pada korban.
"Sementara karena sakit hati di mana pelaku dikatakan oleh korban bertubuh besar ataupun gendut, Boboho dan sebagainya," lanjut Arman Asmara.
Arman menjelaskan jika korban dan pelaku juga sudah saling mengenal kurang lebih sejak 20 hari sebelum pembunuhan terjadi.
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)