Menurut Riduan, penataan Pelabuhan Batuampar akan menghasilkan benefit bagi perekonomian negara.
Sebagai pelabuhan yang berbatasan dengan Singapura, Batuampar yang akan dijadikan pelabuhan transit memiliki potensi ekonomi yang tinggi.
"Untuk itu, perlu upaya berbagai pihak untuk mencapai kata sepakat, win win solution," katanya.
Dilansir dari Tribun Batam, Crimson Sitanggang mengaku kecewa terhadap BP Batam karena tidak dilibatkan dalam proses pengembangan pelabuhan oleh BP Batam, terutama dalam penunjukan Pelindo II sebagai operator di Pelabuhan Batuampar nantinya.
"Kamilah yang mencari customer, mendatangkan kapal serta mendatangkan muatan. Jadi tolong kami pelaku usaha lokal yang lebih dulu hadir ini dilibatkan," ujarnya.
Dengan dilibatkannya pelaku usaha pelabuhan yang lebih dulu hadir, lanjutnya, akan tahu apa sebenarnya penyakitnya di Batam kalau pelaku usaha pelabuhan didudukkan bersama.
"Itulah harapan kami ke BP Batam yang mudah-mudahan direspon. Terus terang teman-teman pelaku usaha pelabuhan sudah sepakat akan menggelar aksi mogok beroperasi kalau ini tetap berlarut-larut tak ada penyelesaiannya," ujarnya.
Ia menambahkan pengusaha lokal sebenarnya mampu dan siap melakukan pembangunan dan perbaikan pelayanan di Pelabuhan Batuampar sepanjang BP Batam bersedia bekerja sama. (Tribunnews/esy/Tribun Batam/Roma Uly Sianturi)