Laporan Wartawan Tribun Medan Muhammad Anil Rasyid
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Samuel Pandapotan Nainggolan (15), pelajar kelas 9 SMP HKBP Sidikalang meninggal dunia usai terlibat duel.
Korban duel tangan kosong dengan teman satu sekolahnya berinisial SO (14), Rabu (5/2/2020).
Samuel tewas akibat tendangan lutut khas seni bela diri Muay Thai di bagian ulu hati tepatnya antara antara perut dan dada.
Samuel sempat dilarikan ke RSUD Sidikalang namun nyawanya tak tertolong lagi.
Saat ini jenazah Samuel Pandapotan Nainggolan tengah menjalani proses otopsi di RS Bhayangkara Medan.
Diketahui, jenazah Samuel Pandapotan Nainggolan tiba di RS Bhayangkara pada pukul 21.00 WIB malam.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan proses autopsi masih berlangsung.
Baca: 7 Fakta Kasus Ayam Tiren di Boyolali: Pelaku Kumpulkan Ayam Mati hingga Olah Ayam dengan Bahan Kimia
Baca: Andre Rosiade Diduga Jebak PSK di Padang, Ini Reaksi dari Ombudsman RI dan Mahkamah Kehormatan Dewan
Baca: Komisi III Tak Yakin BNPT Bisa Kembalikan Paham 600 WNI Eks ISIS Jadi Nasionalis
Kanit Resum Sat Reskrim Polres Dairi, Iptu Mulia Simamora mengungkapkan, duel maut ini bermula dari saling ejek antara Santoso dan Samuel.
Kejadian ini terjadi sepulang jam sekolah, sekitar pukul 12.00 WIB.
"Pemicunya karena saling ejek. Korban mengatai pelaku, karena sebelumnya pelaku sempat dihukum guru. Dikatai bodoh, begitu," ungkap Iptu Mulia.
Karena tak tahan, lanjut Mulia, Santoso tersulut emosi dan menendang bagian ulu hati Samuel menggunakan dengkul.
"Menurut penuturan saksi-saksi, korban langsung lemas begitu kena tendangan dan tergeletak ke tanah," tutur Mulia.
Sejumlah siswa yang menyaksikan kejadian itu kemudian melapor kepada guru.
Sejurus kemudian, Samuel dibawa ke IGD RSUD Sidikalang.
"Sesampai di RS, dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia," pungkas Mulia.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Jasad Samuel Pandapotan Nainggolan (15) Selesai Diautopsi dan Langsung Dimakamkan