Laporan Wartawan Surya, Didik Mashudi
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Meski telah disiapkan 5 trap tempat jebakan, buaya putih yang berkeliaran di Sungai Brantas masih belum teratngkap.
Malahan buaya putih yang diincar juga tidak muncul lagi ke permukaan.
Adhi Sutrisno, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Kediri menyebutkan, telah dipasang 5 trap tempat jebakan buaya di sejumlah titik.
Baca: Pelatih Persib Persilakan Pemain Muda Maung Pergi Cari Klub Lain, Apa Sebab?
Baca: Lima Fakta Aksi Bonek Vs Gangster: Jurus Jitu Tri Rismaharini Bikin Pelaku Tak Berkutik
Baca: Sylvano Comvalius Rasakan Dampak Besar atas Keputusannya Pergi dari Arema FC
Baca: Kabar Seputar Persib Bandung: Kode dari Geoffrey Castillion dan Bobotoh yang Gelisah
Titik-titik itu biasanya dipergoki buaya putih muncul di Sungai Brantas Kelurahan Ringinanom, Kota Kediri.
"Hari pertama seluruh trap jebakan yang dipasang belum berhasil menangkap buaya," ungkap Adhi Sutrisno kepada Surya.co.id, Minggu (9/2/2020).
Dijelaskan, trap nomer 1 setelah dilakukan pengecekan hasilnya juga nihil dan umpan masih ada.
Sementara trap nomer 2 umpan sudah hilang dan trap sudah mental.
Ada indikasi umpannya telah dimakan tikus. Di lokasi tempat jebakan juga ditemukan ular hijau berkeliaran.
Sedangkan trap nomer 3 umpannya juga sudah hilang dan trap nomer 4 kondisi umpan masih ada. Untuk trap ke-5 lokasinya diduga menjadi sarang habitat ular.
Pemasangan jebakan untuk menangkap buaya muara dibuat dengan rangkaian tali.
Jika umpan dimangsa, buaya akan terjerat tali.
Dari pemantauan di kawasan bantaran Sungai Brantas masih banyak dihuni hewan liar seperti biawak, garangan dan sejumlah jenis ular.
Hewan liar itu banyak ditemukan berkeliaran pada malam hari.
Baca: Pelatih Persib Persilakan Pemain Muda Maung Pergi Cari Klub Lain, Apa Sebab?
Baca: Lima Fakta Aksi Bonek Vs Gangster: Jurus Jitu Tri Rismaharini Bikin Pelaku Tak Berkutik
Baca: Sylvano Comvalius Rasakan Dampak Besar atas Keputusannya Pergi dari Arema FC
Baca: Kabar Seputar Persib Bandung: Kode dari Geoffrey Castillion dan Bobotoh yang Gelisah
Sedangkan buaya putih dilaporkan masih belum muncul lagi ke permukaan. Kemunculan terakhir yang sempat termonitor relawan berlangsung pada Jumat (7/2/2020) malam.
Masyarakat Kota Kediri dikejutkan dengan kemunculan buaya yang diduga jenis muara di Sungai Brantas.
Ada dugaan buaya muara dengan ukuran 1,5 meter ini sengaja dilepasliarkan oleh pemilik perorangan ke Sungai Brantas.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Buaya Putih di Sungai Brantas Kota Kediri Belum Masuk Jebakan, Diduga sengaja Dilepasliarkan , https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/09/buaya-putih-di-sungai-brantas-kota-kediri-belum-masuk-jebakan-diduga-sengaja-dilepasliarkan?page=all.