TRIBUNNEWS.COM - Kabar terbaru Ratu Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia kini mengaku merasa nyaman di balik jeruji penjara.
Sempat dikabarkan mengalami perundungan hingga depresi, Fanni Aminadia kini justru mengaku nyaman dan betah.
Seperti diketahui, Totok Santoso dan Fanni Aminadia menjadi tersangka kasus pendirian Keraton Agung Sejagat di Purworejo.
Baca: Mirip Kasus Vina Garut, Suami Jual Istri Lalu Rekam Perzinahan di Pasuruan: Demi Materi dan Sensasi
Baca: Viral, Ciuman Perawat Virus Corona untuk Calon Suami dari Balik Kaca, Kondisi Wajah jadi Sorotan
Baca: Pria Ini 12 Tahun Hidup Sekamar dengan King Cobra: Bobot Ular Kini Capai 13 Kg
Toto dan Fanni dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 14 UU Nomor 1 tahun 1946 tentang penyebaran berita bohong.
Fanni Aminadia sempat dibully hingga depresi saat menghuni sel tahanan di Lapas Kelas IIA Wanita di Bulu, Semarang.
Ratu Keraton Agung Sejagat itu juga mengalami kehilangan selera makan dan insomnia.
Melansir dari Kompas TV, Selasa (11/2/2020), Fanni Aminadia kini mengaku sudah merasa nyaman dengan aktivitasnya di penjara.
Fanni yang merupakan tahanan dari sel Mapenaling di Lapas klas II A Wanita Bulu, Kota Semarang ikut dalam kegiatan bimbingan kerja.
Fanni mengaku nyaman, karena kini ia memiliki kegiatan baru dan dapat belajar hal baru.
“Di sini nyaman karena sejak awal sudah nyaman, petugas-petugasnya juga banyak bimbingan, banyak ngarahin.
Di sini kan juga ada bimker, bimbingan kerja,” kata Fanni dalam wawancara bersama KompasTV
“Saya juga dikasih kesempatan dengan izin, sebenarnya belum boleh, karena tahanan titipan tapi karena dibina atau pengertian dari para petugas saya dikasih bimbingan bikin batik, banyak macem-macem,” lanjut Fanni.
Baik kelengkapan Toto Santoso dan Fanni Aminadia sedang diteliti jaksa hingga nanti diputuskan tanggal sidang untuk keduanya.
Baca: Mirip Kasus Vina Garut, Suami Jual Istri Lalu Rekam Perzinahan di Pasuruan: Demi Materi dan Sensasi
Baca: Viral, Ciuman Perawat Virus Corona untuk Calon Suami dari Balik Kaca, Kondisi Wajah jadi Sorotan
Baca: Pria Ini 12 Tahun Hidup Sekamar dengan King Cobra: Bobot Ular Kini Capai 13 Kg
Jika dinyatakan lengkap atau P21, maka tahap selanjutnya adalah pelimpahan dua tersangka ke kejaksaan. Sebaliknya jika belum lengkap, maka berkas akan dikembalikan kepada penyidik
Sementara itu terkait kasusnya Polda Jawa Tengah sudah melimpahkan berkas perkara atau BAP Keraton Agung Sejagat ke Kejati Jawa Tengah.
Diberitakan sebelumnya, Fanni Aminadia sempat mengaku dibully hingga depresi.
Akibat depresi tersebut, Ratu Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia itu juga mengalami kehilangan selera makan dan insomnia.
Kuasa hukum Fanni Aminadia, Muhammad Sofyan mengatakan, kliennya saat ini dalam kondisi psikis yang tidak stabil karena depresi akibat kasus yang menimpanya.
Bahkan, dia kerap kali mendapat perundungan dari sesama penghuni lapas wanita lainnya sehingga membuat Fanni tak nyaman.
Fanni Aminadia yang ditetapkan tersangka kasus penipuan dan berita bohong.
Kini, Fanni harus rela menerima perundungan dari sesama penghuni lapas wanita lainnya lantaran kasus yang menjeratnya.
Fanni menderita insomnia dan kehilangan selera makan karena depresi berat akibat kasus yang menimpanya tersebut.
"Sekarang masih menempati sel tahanan Mapenaling di Lapas Wanita Bulu.
Masih beradaptasi di dalam lapas.
Bu Fanni mengaku sering di-bully oleh napi wanita lain karena tahu kasusnya dari TV," kata Sofyan saat dihubungi Kompas.com (jaringan SURYA.co.id), Senin (27/1/2020).
Selain itu, lanjut Sofyan, kasus yang menjerat Fanni juga berdampak pada kondisi kedua anaknya yang masih bersekolah.
"Anak-anaknya juga terkena bully oleh teman-temannya.
Itu karena viralnya pemberitaan.
Sekarang kan segala orang bisa mengakses informasi dengan mudah," katanya.
Sofyan mengungkapkan, saat ini pihak keluarga Fanni memang belum boleh diizinkan untuk menjenguk di Lapas.
Padahal, kondisi kliennya tersebut sudah dirundung rasa bosan lantaran tidak ada aktivitas untuk mengalihkan perhatian.
"Keluarga Bu Fanni belum boleh menjenguk.
Waktu itu sempat minta dibawakan alat make up dan pakaian oleh keluarganya, tapi belum boleh.
Bu Fanni bilang udah bosan pengen ada kegiatan dan bisa ngajarin napi lainnya untuk berdandan," ceritanya.
Baca: Mirip Kasus Vina Garut, Suami Jual Istri Lalu Rekam Perzinahan di Pasuruan: Demi Materi dan Sensasi
Baca: Viral, Ciuman Perawat Virus Corona untuk Calon Suami dari Balik Kaca, Kondisi Wajah jadi Sorotan
Baca: Pria Ini 12 Tahun Hidup Sekamar dengan King Cobra: Bobot Ular Kini Capai 13 Kg
Kehidupan Fanni sebelum ditangkap
Sosok Fanni Aminadi sempat viral di media sosial, sebab terungkap bahwa ia bukan sosok sembarangan.
Lalu, siapakah Fanni Aminadia? Berikut ulasannya.
1. Bergelar Magister
Melansir Grid.ID dari laman media sosialnya salah satu unggahan di laman media sosial Instagramnya, Fanni Aminadia rupanya lulusan S2.
Wanita yang sempat menjadi Kanjeng Ratu tersebut lebih tepatnya memiliki gelar magister manajemen.
Bahkan dalam akun LinkedIn yang dikelolanya, ia mencantumkan UNSW Australia sebagai tempatnya mengenyam pendidikan.
Kendati demikian, belum diketahui pasti kebenaran dari informasi tersebut lantaran pihak bersangkutan belum memberikan keterangan resmi.
2. Dewan Pendiri Laskar Merah Putih
Dalam unggahan lainnya, Fannui Aminadia juga mengaki menjadi salah satu dewan pendiri Laskar Merah Putih (LMP).
Ia bahkan beberapa kali membagikan kegiatannya bersama rekan-rekan yang tergabung dalam komunitas Laskar Merah Putih (LMP).
Sementara dalam potret yang ia bagikan di media sosial, tampak kegiatan tersebut merupakan salah satu acara yang digelar utuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia.
3. Pekerja Kreatif, Kanjeng Ratu Pernah jadi Sutradara?
Melalui laman LinkedIn Fanni Aminadia, ia juga menuliskan keterangan yang menyebutkan dirinya adalah seorang sutradara.
Fanni mengaku jika ia pernah menyutradarai beberapa comapany profile dan film dokumenter.
Kendati demikian, belum diketahui film dokumenter apa yang ia sutradarai.
Selain menjadi sutradara, Fanni juga kerap menjadi tim kreatif sebuah produksi company profile.
4. Punya Usaha Salon
Tak sampai di situ, wanita yang diperkenalkan sebagai Dyah Gitaraja tersebut juga mengelola salon kecantikan.
Menurut keterangan di media sosialnya, salon kecantikan yang dikelola Fanni Aminadia berada di kawasan Jatinegara.
Tak main-main, ia menyebutkan jika salon kecantikan miliknya mengusung tema organik yang baik bagi kesehatan pelanggannya.
5. Miliki Restoran di Jogja
Selain itu, Ia juga memiliki usaha restoran di Kota Jogja. Restoran milik Fanni Aminadia sangat asri dan berada di lingkungan sawah.
Di restoran tersebut, menjual berbagai jenis makanan, mulai dari makanan tradisional hingga spaghetti.
Namun, ada sebagian publik yang mengira bahwa itu adalah endorse.
Unggahan Fanni ini pun sontak dibanjiri nyinyiran oleh netizen.
"Baginda Ratu jualan toh..?" komentar @ayunghermawan.
"Wkwkwk restoran brubah jadi kraton kerajaan halu," tulis @indri_f_astuti.
"Mungkin beliau ini satu satunya ratu yg nerima endorse, betapa rendah hatinya kanjeng ratu ini," komentar @arulvana.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Fanni Aminadia Nyaman di Balik Jeruji Besi, Begini Perlakuan yang Didapat Ratu Keraton Agung Sejagat, https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/11/fanni-aminadia-nyaman-di-balik-jeruji-besi-begini-perlakuan-yang-didapat-ratu-keraton-agung-sejagat?page=all.