Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga meminta pihak kepolisian dalam melakukan proses hukum mengajak semua pihak untuk terlibat dalam kasus tersebut.
"Polisi sudah memproses maka saya titip, kepala sekolah, guru, orang tua dan wali murid diajak bicara semuanya. Karena ini anak-anak," tutur Ganjar,
Pasca-viralnya video aksi bullying tersebut, pria kelahiran 28 Oktober 1968 ini mengaku sempat mendapatkan hujatan dari warganet.
Mereka meminta agar para pelaku mendapat hukuman yang berat.
Baca: Seusai Viral, 3 Siswa yang Tendang & Bully Rekannya Ditangkap, Ganjar Pranowo: Sanksi apa Menurutmu?
Namun, Ganjar menekankan dalam penanganan kasus ini semua pihak harus berhati-hati.
"Iya kan ada tindak pidana untuk anak-anak, aturannya khusus anak. Mesti tertutup. Kita tidak tampilkan identitas dirinya, namanya semuanya, semuanya tertutup," tegasnya.
Selain itu Ganjar bersama jajarannya akan memberikan perhatian terhadap tersangka maupun korban.
"Kepala Dinas masih di lokasi, kita minta di cek orang tuanya, sekolahnya, anak-anaknya, secepatnya kita membantu," katanya.
Termasuk untuk mengetahui alasan tiga pelaku melakukan aksi bullying terhadap temannya.
"Si anak nanti ini betul diketahui persoalannya, apa dia nakal, iseng, atau dendam"
"Bisa jadi komunikasi keliru dan terjadi kekerasan dan perundungan seperti ini," tutur Ganjar.
Ganjar juga memberikan imbauan.
"Udah deh. Temen-temen, adek-adek, anak-anak semuanya lihat praktek ini nggak boleh gitu. Jangan sakiti temanmu," tegasnya.
Baca: Mencoba Buka Pintu Pesawat Ditengah Penerbangan, Seorang Wanita Dihukum 2 Tahun Penjara
Cara Ganjar meminimalisir aksi bullying kembali terjadi