Ditemui wartawan www.tribun-medan.com, Muhammad Yasin (45) menyebut kejadian berlangsung sangat cepat.
"Tiba-tiba terdengar suara keras, ternyata ada mobil menabrak pohon. Kami (4 orang) berlari, pengemudi masih (terjebak) di dalam mobil, tapi kami gak bisa buka pintu. Tiba-tiba api keluar, takut mobil meledak kami langsung menjauh," ucapnya.
Api berawal dari bagian bawah dekat ban. Warga juga melihat asap sudah memenuhi bagian dalam Honda Freed BK 936 FS.
Sambung Muhammad Yasin, sebelum korban terbakar di dalam mobil, korban sempat melambaikan tangan petanda minta pertolongan.
Namun, karena api terus makin membesar, warga tidak dapat menolongnya.
"Bagian dalam mobil sudah berasap. Jadi kita coba siram-siram pakai air yang ada. Malah makin besar apinya. Yaudah lah mau bilang apa. Kita telpon polisi, polisi pun datang. Pemadam datang sekitar 20 menit itupun api sudah besar kali," jelas Muhammad Yasin.
Pria bertubuh gempal ini juga menuturkan, dalam dua bulan terakhir ini sudah ada empat orang meninggal dunia di lokasi yang berdekatan.
"Kondisi jalan di sini kan cantik, cuma lampu yang kurang. Di sini kalo udah malam gelap. Baru habis itu, cat badan jalan ini diterangkan lagi lah," ucap Yasin.
Pantauan www.tribun-medan.com dilokasi kejadian, tampak puing-puing yang tertinggal atas kebakarnya mobil Freed BK 936 FS masih terlihat jelas.
Terlihat kaca-kaca masih berserakan.
Sementara pada malam itu, korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Kota Medan, untuk diproses lebih lanjut dan akan diserahkan kepada keluarganya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kronologi Kecelakaan Pengusaha Hiburan Malam Hendra Halim yang Tewas Terbakar dalam Mobil