TRIBUNNEWS.COM - Kasus penipuan wedding organizer (WO) kembali terjadi. Kali ini di Kabupaten Cianjur.
Korban WO bertagline 'HL' itu berjumlah 20 pasangan. Mereka yang semula berharap pernikahan yang indah menjadi abu-abu nasibnya.
WO tersebut menawarkan jasanya melalui media sosial Instagram dengan akun Binjuw.
Pemegang akun Binjuw itu berwajah cantik.
Ia juga kerap mengunggah konten seputar pernikahan seperti dekorasi dan lainnya di Instagram Story.
Unggahan itu terlihat meyakinkan hingga berhasil menipu para calon pengantin.
Modus WO HL adalah diskon 50 persen untuk menggaet minat konsumer.
Dari total biaya sebesar Rp 60 juta, pengguna jasa WO HL hanya menyetor Rp 30 juta dengan syarat menyetor DP lebih awal.
Rata-rata pasangan muda langsung melakukan pembayaran DP sekitar Rp 15 juta sampai ada yang membayar full Rp 30 juta karena tawaran yang menarik dari wedding organiser.
Gelagat mencurigakan terlihat ketika mendekati hari pernikahan. WO HL seperti menghilang dan sulit ditemui.
Pengakuan Korban
Gelar Jagatraya (26) dan Febiana Ramadan Putri (25), satu pasangan yang tertipu mengatakan sudah membayar penuh dari diskon 50 persen yakni Rp 30 juta.
"Saya tahu wedding organizer ini dari instagram, bunyinya diskon 50 persen dan berakhir hari ini saja, jadi kami sekeluarga langsung mencari dan membawa uang DP," ujar Gelar ditemui di rumahnya di kawasan BTN Gadung Permai, Cianjur, Sabtu (15/2/2020).
Gelar mengatakan, HL mempermainkan sistem diskon supaya uang cepat masuk.
"Saya ambil full package, namun tak termasuk catering," ujar Gelar.