Rencananya, jenazah Wahyuni akan dipulangkan ke kampung halamannya.
Baca: Kisah Ningsih Tinampi, Dukun Terapi Asal Pandaan, Pasuruan, yang Mendadak Viral
Baca: Viral di Medsos, Nasi Ayam Geprek dengan Oreo dan Susu Kental Manis, Berani Coba?
Mengutip Tribun Batam, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui kronologi kecelakaan yang menewaskan Sri Wahyuni.
Kanit Lakalantas Polresta Barelang, Iptu Fredyando, mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terkait kecelakaan yang terjadi di Bukit Daeng.
"Nanti dulu ya, kami sedang bekerja," kata dia.
Seorang saksi mata, Heri, yang kebetulan melintas, menuturkan mobil Bimbar tengah membawa penumpang.
Ia menyebutkan beberapa penumpang terlempar dan tertimpa mobil saat kecelakaan.
Meski begitu, Heri mengaku tidak tahu kronologi lengkap kecelakaan terjadi.
Pasalnya, saat Heri melintas, kondisi jalanan sudah macet dan korban kecelakaan tergeletak di pinggir jalan.
"Tadi macet banget, saya lihat dua korban meninggal," ungkap Heri.
"Saya kurang tahu kronologisnya, saya hanya lihat dua wanita yang tergeletak," imbuh dia.
Baca: Viral Kerajinan Tangan Motor Terbuat dari Sedotan, Netizen Berharap Diundang ke Hitam Putih
Baca: Viral Pria di KRL Tampar Penumpang Wanita, Berikut Ini Kronologi yang Diceritakan Korban
Keterangan sopir Bimbar
Sopir Bimbar yang terlibat kecelakaan di Bukit Daeng, Batam, dimintai keterangan di Polresta Balerang, Senin.
Berdasarkan informasi seorang penyidik, sopir bernama Rahmat tersebut mengatakan mobilnya mengalami rem blong.
Meski begitu, pihak kepolisian masih akan terus memeriksa Rahmat.
"Pengakuannya rem mobil blong. Tapi kami masih terus memeriksa dia (Rahmat), karena masih butuh pengembangan," terang seorang penyidik, dilansir Tribun Batam.
Lebih lanjut, ia mengatakan Rahmat berkendara dalam keadaan normal.
"Tidak dalam keadaan mabuk (saat berkendara)," katanya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun Batam/Ian Sitanggang/Ichwan Nur Fadillah)