Tersangka menemui korban dengan mengenakan baju biasa dan sepatu TNI.
Dia berupaya meyakinkan korban dengan mengajaknya ke Lantamal V Surabaya.
Tersangka mudah masuk ke dalam kompleks tentara lantaran bekerja sebagai kuli bangunan di Lantamal V Surabaya.
“Saya masuk ke proyek, tapi dia langsung pulang,” ujarnya.
Kini tersangka hanya bisa menyesali perbuatannya.
“Saya baru pertama melakukan seperti ini. Saya sangat menyesal,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto, AKBP Feby DP Hutagalung menjelaskan tersangka menyamar menjadi TNI gadungan sejak April 2019.
Tersangka menjanjikan akan menikai korban,” ujar Feby.
Daftar korban TNI gadungan :
1. Kusnan Ghoibi mencuri harga dan menipu janda berinisial SJ di Krian, Sidoarjo pada April 2019.
Modusnya, tersangka mengajak korban menikah.
2. Tersangka menipu dan mencuri motor Vario nopol W 3680 WU dan ponsel milik janda berinisial NL pada Agustus 2019.
3. Tersangka menipu dan mencuri laptop, KTP, ATM, dan uang Rp 200.000 milik mahasiswi berinisial UH di Songgoriti, Kota Batu pada Oktober 2019.
4. Tersangka menipu dan mencuri ponsel milik cewek berinisial IS di Kenjeran, Surabaya pada November 2019.