Sebelumnya pada 28 Januari 2019, Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Papua Doren Wakerkwa meminta Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni "turun gunung" karena wilayahnya diganggu KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Natalis Tabuni diminta segera turun bersama TNI/Polri diminta berdialog dengan masyarakat mencari solusi penyelesaian dan mengamankan seluruh masyarakat Intan Jaya.
Doren mengaku Kabupaten Intan Jaya mengalami krisis kepemimpinan setelah Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2017 lalu.
Meski Natalis Tabuni telah dilantik sebagai Bupati Intan Jaya, kontestasi Pilkada 2017 masih membuat masyarakat saling berkubu.
“Kondisi ini pula yang menyebabkan aktivitas pemerintahan tidak berjalan maksimal, lantaran Bupati kabarnya lebih banyak berkantor di Nabire," kata dia.
Artikel ini dikompilasi dari Kompas.com dengan judul "Pergerakan KKB Termonitor, Kapolda Papua: Kami Bisa Lumpuhkan Mereka", "Kepala Daerah di Wilayah Rawan KKB Diminta Jamin Keamanan, Kapolda Papua: Jangan Lari"