Pasalnya, peristiwa tersebut terjadi di MTs yang berada di wilayah Ciamis.
Untuk data lengkap sekolah, kata Ato, Kamis (20/2/2020) pihaknya dan korban akan membukanya saat melapor ke Polres Ciamis.
Adapun menurut tokoh masyarakat di lingkungan korban, Emuh Sutarjo, korban saat ini mengalami trauma berat.
Korban juga takut untuk masuk ke sekolah karena takut dengan guru olahraganya tersebut.
"Setelah kejadian penamparan dan pemukulan itu belum ada iktikad baik pihak sekolah yang datang ke rumah korban," ujarnya.
Penganiayaan di Pondok Pesantren di Kabupaten Bandung
Santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, berinisial MGZ (17) disebut merasa trauma dan sakit kepala setelah mengalami tindakan penganiayaan dari gurunya.
Orangtua korban, Deddy Gunadi (42) mengatakan, setelah mengalami tindakan penganiayaan tersebut, MGZ langsung dibawa ke rumah sakit oleh ibu dan neneknya.
"Sangat trauma dan merasa pusing, ternyata pas cek dokter tensi darahnya tinggi," ujar Deddy saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (24/1/2020).
Selain itu, kata dia, anaknya yang merupakan santri kelas XII itu juga mengalami tekanan psikologis, bahkan hingga saat ini dia juga merasakan sakit pada lehernya.
Ia mengatakan, kejadian seperti ini baru pertama kali menimpa anaknya, sehingga ia melaporkan kejadian ini ke polisi agar kejadian yang sama tidak menimpa santri-santri yang lain.
"Dia sulit untuk menengok kiri kanan juga karena lehernya sempat sakit," katanya.
Sebelumnya, dugaan penganiayaan yang terjadi pada Minggu (19/1/2020) sekitar pukul 17.00 WIB itu, terjadi di pesantren tersebut dan dugaan tindakan penganiayaan itu terekam CCTV.
Dalam rekaman CCTV terlihat, MDZ yang saat itu tidak mengenakan baju, kedua telinganya dijewer beberapa kali oleh guru tersebut sambil didorong-dorong.
Sementara beberapa orang yang berada di lokasi kejadian hanya melihat dugaan tindakan penganiayaan itu hingga akhirnya siswa itu meninggalkan lokasi kejadian. (TribunJabar.id/Hilman Kamaludin)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Gara-gara Belum Cukur Rambut, Siswa MTs Ciamis Dipukul dan Dicekik Guru Olahraga, Ini Kronologinya