Korban yang takut di bawah ancaman pisau, menuruti kemauan pamannya tersebut.
Setelah itu, korban dipanggil temannya dari luar rumah.
Ketika ke luar rumah mata korban masih merah karena menangis.
Selanjutnya korban bercerita kepada neneknya tentang peristiwa yang dialaminya.
Mendengar cerita itu, sang nenek jadi geram.
Lalu dengan ditemani neneknya, korban melapor ke Polsek Jayaloka guna menuntut sesuai hukum yang berlaku.
Kapolres Musirawas AKBP Suhendro melalui Kapolsek Jayaloka Iptu Rosidi mengungkapkan, setelah menerima laporan, pihaknya melakukan penyelidikan keberadaan tersangka.
Pada Rabu (19/2/2020) sekitar pukul 02.00 dinihari, pihaknya mendapatkan informasi keberadaan pelalu.
Selanjutnya memerintahkan Kanit Reskrim Bripka Mahyudin bersama anggota untuk melakukan penangkapan.
"Pelaku berhasil diamankan berikut barang bukti, lalu dibawa ke Polsek Jayaloka untuk untuk menjalani proses lebih lanjut," kata Iptu Rosidi, Kamis (20/2/2020).
Pelaku merupakan paman kandung dari korban dan mereka tinggal dalam satu rumah. Diketahui, korban dari aksi bejat pelaku bukan hanya MH saja.
Tapi tiga keponakannya yang lain, juga diduga telah dicabuli oleh pelaku, dan baru terungkap setelah pelaku ditangkap.
Sehingga korbannya untuk sementara ini diketahui empat orang anak di bawah umur, dengan rincian dua anak laki-laki dan dua anak perempuan.
"Korban ini anak ayuk (kakak perempuan) dari pelaku atau keponakan kandungnya sendiri. Pelaku sendiri masih bujangan. Saat diperiksa pelaku mengaku khilaf," kata Iptu Rosidi.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Gadis ABG di Riau Jadi Korban Nafsu Bejat Sang Paman, Pelaku Tega Setubuhi Siswi SD Itu Berkali-Kali