Kepala Lapas IIA Manado Sulistyo Wibowo, menjelaskan, benar bahwa ada seorang napi kasus Pembunuhan tahun 2015 lalu, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat gantung diri di dalam kamarnya.
"Iya, benar bahwa seorang napi kasus pembunuhan yang diputus 20 tahun ditemukan meninggal dunia dengan posisi gantung diri," ujarnya.
Lanjut Kalapas, keseharian korban selama ini di Lapas, biasa-biasa saja, tidak pernah bermasalah di dalam.
"Selama ini, korban tidak pernah terjadi masalah di dalam Lapas baik di halaman maupun di dalam kamar," jelasnya.
Dia juga mengatakan, tentunya dengan kejadian ini, pihaknya sedikit kecewa karena, selama ini sebenarnya tidak ada masalah, namun entah kenapa napi itu bertindak seperti itu.
"Saya sendiri kaget mendengar kabar ini. Tentunya kami turut berduka cita atas kejadian ini, dan semuanya mengenai kasus ini, sudah kami serahkan penyelidikannya ke pihak Polsek Tuminting," jelasnya. (Dewangga Ardhiananta)
Disklaimer: Artikel ini tidak dimaksudkan menginspirasi kepada para pembaca untuk melakukan tindakan serupa.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Pria Gantung Diri di Lapas Manado Ternyata Depresi Gara-gara tak Dijenguk