News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong karena Dibunuh Ayah Kandung, Kalap saat Korban Minta Uang Studi Tur

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto merilis pengungkapan kasus siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang tewas di gorong-gorong sekolahnya, Kamis (27/2/2020) siang.(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

TRIBUNNEWS.COM - Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Tasikmalaya telah berhasil mengungkap misteri kematian Delis Sulistina (13).

Diketahui Delis Sulistina, siswi SMPN 6 Tasikmalaya ditemukan tewas di gorong-gorong sekolahnya, 27 Januari 2020 lalu.

Pihak kepolisian menyatakan meninggalnya Delis akibat tindak pidana kejahatan.

Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto mengungkap pelaku dari pembunuhan itu adalah bapak kandung korban sendiri, Budi Rahmat (45).

Tersangka merupakan warga Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.

Baca: Sebelum Pembunuh Anak Terukuak, Ibu Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Dapat Firasat Gegara Seragam

Ayah korban Delis Sulistina (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolah sempat tertangkap kamera pada malam hari pertama penemuan mayat di RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya, Selasa (4/2/2020). (TribunMataram Kolase/ (KOMPAS.com/IRWAN NUGRAHA))

"Tersangka berinisial BR yang tidak lain bapak kandungnya sendiri," jelas AKBP Anom Karibianto, Senin siang, dikutip Kompas.com.

Anom menyebut penetapan tersangka sesuai dari hasil keterangan saksi-saksi dan pengumpulan bukti-bukti.

Bukti ahli juga dibutuhkan dalam penyelidikan ini yakni hasil autopsi mayat korban oleh Tim Forensik Polda Jawa Barat.

"Penyelidikan secara maraton dilakukan, alhamdulilah sudah berhasil mengungkap kasus ini," ujar Anom.

Sesuai hasil penyelidikan, Anom menuturkan motif pelaku karena emosi saat korban meminta uang untuk acara studi tur yang akan dilaksanakan sekolahnya ke Bandung.

Saat itu, korban pergi ke lokasi kerja ayahnya memakai angkutan umum hendak meminta uang.

"Pelaku pun kalap dan membunuh korban di sebuah tempat rumah kosong," terangnya.

Ibu Korban Lega

Ibu korban, Wati Fatmawati (46) mengaku lega penyebab kematian anaknya berhasil terungkap oleh pihak kepolisian.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini