"Contohnya di sekolah sudah diberi pengajar yang bagus, ternyata lingkungan sekitarnya, masyarakat yang maling atau koruptor," katanya.
Joko juga menekankan kehati-hatian media dalam memberitakan aksi perundungan.
Karena pemberitaan yang negatif bisa membuat anak ikut terpengaruh.
"Banyaknya pemberitaan yang negatif dalam media massa juga bisa mempengaruhi seorang anak untuk melakukan hal yang sama," tegas Joko.
Terakhir joko menuturkan mendidik seorang anak kembali lagi kepada jati diri pendidikan.
Yakni pendidikan dalam keluarga menjadi yang utama.
"Kembali lagi kepada jati diri pendidikan, karena pendidikan yang utama dan pertama itu ada di dalam keluarga."
"Kalau di dalam keluarga sudah mendidik dengan benar, maka anak akan menjadi benar," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)