Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Seni Hendri
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Pelajar asal Gampong Seuneubok Peusangan, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Raudhatul Muna (18) jadi korban tabrak lari, di Jalan Nasional Banda Aceh–Medan.
Tabrak lari itu terjadi tepatnya di Gampong Dama Tutong, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Sabtu (29/2/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.
Raudhatul Muna diduga ditabrak mobil Rush yang belum teridentifikasi.
Karena mobil Rush itu langsung melarikan diri.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK, MH, melalui Kasat Lantas AKP Aditia Kusuma SIK, dalam rilis yang yang diterima Serambinews.com, Minggu (1/3/2020).
“Akibat ditabrak Raudhatul Muna meninggal dunia dalam perawatan di Pusekesmas Peureulak, karena mengalami luka berat di bagian kepala,” ungkap AKP Aditia.
Kasat Lantas mengatakan kronologis awal terjadinya tabrakan lari itu berawal, sepeda motor Honda Vario BL 6177 LAG yang dikemudikan Raudhatul Muna melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh.
Sedangkan mobil Toyota Rush yang belum teridentifikasi itu melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan.
Menurus keterangan saksi, setiba di lokasi kejadian diduga mobil Rush menyenggol stang sepmor Toyota Rush, yang mengakibatkan pengendara sepmor itu terjatuh dan terhempas di badan jalan.
Kemudian mobil Rush itu berbalik arah ke arah Banda Aceh, dan melarikan diri.
Kemudian, warga mengevakuasi korban ke Puskesmas Peureulak. Namun korban meninggal dunia saat dalam penanganan.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Raudhatul Muna Meninggal Ditabrak Mobil, Pelakunya Kabur