"Buat konsep nikah begitu ya karena ingin seru-seruan aja"
"Nikah itu capek, apalagi resepsi jadi ya harus dibikin seru aja, minimal buat kami berdua," tutur Herru.
Kosep santai ala Herru dan Nadina tersebut juga diaplikasikan dalam pemilihan busana dalam sesi pernikahan.
Di hari bahagia ketika itu, keduanya mengenakan outfit sesuai dengan kenyamanan versi mereka.
"Kalau gaun pernikahan dipilih istri saya sendiri. Kalau jas yang memilihkan ibu mertua saya"
"Sepatu converse nya, ya karena kami bedua suka dan nyaman pakai converse jadi ya dipakai aja," ucap Herru.
Ketika ditanya pendapat orang terdekat perihal konsep pernikahannya, Herru menjelaskan baik keluarga dan teman-temannya mempunyai respon beragam.
Baca: VIRAL Chat WhatsApp Diduga Pasien Virus Corona Asal Depok, Berisi Permintaan Maaf & Keinginan Pilu
"Keluarga si mereka seneng-seneng saja, toh anaknya menikah masa nggak seneng?" kata Herru sambil tertawa.
"Kalau temen-temen se-circle sih biasa aja, tapi kalau temen-temen yang tidak terlalu deket, pada tanya 'kok bisa santai banget? Ya saya jawab bisa dong, apa si yang nggak bisa," ujar pria gondorong ini.
Bagi Herru sendiri konsep pernikahan ideal menurutnya sesuai dengan kemauan orang yang menjalani pernikahan.
Ia mengatakan pernikahan itu dijalani oleh kedua mempelai bukan orang lain.
"Yang menikah kita bukan ibu atau bapak apalagi tetangga"
Kalau ada rejeki ya rayain kalau tidak jangan maksain. Toh yang utama kan sah menurut agama dan negara," bebernya.
Di sisi lain Herru mengakui adanya perkembangannya konsep pernikahan di era sekarang yang memiliki keunikan tersendiri.