Tak terima ditegur, ketiga pelaku lalu marah dan memukul YM hingga terjatuh.
Bahkan, mereka juga menginjak gurunya sendiri.
Baca: Guru di Sekolah Internasional di Jakarta Diduga Terinfeksi Virus Corona, Sekolah Libur 2 Minggu
Ketiga siswa lalu melempar YM dengan kursi dan batu.
"Saat guru tersebut jatuh, para pelaku lalu menginjak kepala sang guru dan melempar dengan kursi dan batu," kata Randy.
Korban mengalami sejumlah luka memar di sekujur tubuhnya.
Mengutip POS-KUPANG.com, Kasat Reskrim, IPTU Simson L Amalo menyampaikan, korban menjadi guru pengawas ujian semester mata pelajaran matematika.
Saat melihat daftar hadir pada urutan nomor 20 belum terisi nama siswa serta tanda tangan, korban menanyakan kepada muridnya, namun tidak ada yang mengaku.
Seorang siswa bernama FS menuding temannya, lalu korban mendekat dan memukul kepala FS.
Tak terima kepala temannya dipukul, CYT maju ke depan ruangan kelas dan memukul papan informasi.
Setelah didekati, korban lalu menempeleng CYT sebanyak dua kali.
Ketiga pelaku lalu mengeroyok YM, dengan memukul dan melemparinya.
Pelaku OB lalu memukul punggung korban sekali dengan tangan kirinya.
Baca: Tanggapan Nikita Mirzani untuk Dipo Latief yang Tak Pernah Hadiri Sidang Kasus Dugaan Penganiayaan
Korban mengalami luka bengkak pada pergelangan tangan kiri.
YM juga merasa sakit pada dada dan punggungnya.
"Tindakan yang di ambil, polisi setelah menerima laporan langsung mendatangi TKP, membuat laporan dan menangkap para tersangka dan kini sudah diamankan polisi," jelas Simson.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere) (POS-KUPANG.com/Edi Hayong)