Pelaku bernama Doni Juliandi (19), warga Jabung, Lampung Timur.
Doni ditembak anggota Polsek Tanjungkarang Barat (TkB) lantaran melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
Tak tanggung-tanggung, pelaku mengarahkan senjata api ke arah petugas saat akan ditangkap di kawasan Langkapura, Bandar Lampung, Sabtu malam.
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, sempat terjadi baku tembak antara polisi dan pelaku.
Aksi tersebut berujung pada robohnya pelaku setelah tertembus timah panas.
Pelaku kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol M Barly Ramadhani mengatakan, pelaku terpaksa ditembak lantaran membahayakan petugas dan masyarakat.
Apalagi, kata Barly, pelaku sudah sering beraksi di wilayah Bandar Lampung.
"Pelaku ini diduga merupakan jaringan yang beraksi lebih dari lima TKP di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung," ungkapnya, Minggu (8/3/2020).
Adapun barang bukti yang disita dari tangan pelaku, kata Barly, berupa satu set kunci T, sepucuk senjata api rakitan jenis revolver, dua butir amunisi 9 mm, dua selongsong peluru kaliber 9 mm, dan satu sepeda motor Honda Beat hasil curian.
Baca: Gambar Sketsa ABG yang Bunuh Bocah 6 Tahun, Pakar Psikologi: Ada Tanda Kecerdasan di Atas Rata-rata
Baca: Aksi Polisi di Jambi Nyanyi Jiayou Wuhan Viral dan Disorot Dunia, Kapolri Tawarkan Sekolah Perwira
Disinggung apakah ada kaitannya dengan pelaku curanmor yang menembak warga, Barly belum bisa memastikan.
"Dugaan sementara, pelaku yang menembak korban di daerah Pasar Tamin," kata dia.
Barly menambahkan, pelaku tidak beraksi sendiri.
"Tapi sudah kami kantongi nama pelaku lainnya, sedang kami kejar," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Kronologi Baku Tembak yang Tewaskan Pelaku Curanmor di Langkapura