Mujiaman mengatakan total kerugian PDAM mencapai hampir Rp 2,5 miliar tiap harinya.
"Kerugiannya satu hari itu sekitar Rp 2,5 miliar," kata Mujiaman.
Adapun kerugian tersebut termasuk ke dalam opportunity loss.
Tak hanya itu, biaya perbaikan (corrective loss) juga mengalami kerugian.
Walau demikian, Mujiaman mengatakan lebih mengkhawatirkan dampak terhadap masyarakat dari pada kerugian finansial.
Diketahui, dalam 4 hari sebelumnya, air PDAM tidak dapat didistribusikan ke 7 kecamatan termasuk Gunung Anyar.
Adapun total jumlah kepala keluarga terdampak mencapai 180 KK.
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)