TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Pihak rumah sakit Doris Sylvanus Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (10/3/2020) masih melakukan penanganan intensif terhadap dua orang korban kecelakaan speedboat di Sungai Sebangau Palangkaraya yang terjadi, Senin (9/3/2020) siang.
Pantauan di Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangkaraya, korban luka bernama Yuliansi dirawat di ruang lavender nomor enam setelah mendapatkan obervasi.
Kondisi korban membaik, meski demikian belum bisa diajak ngobrol, karena masih sering pusing setelah kejadian yang dialaminya.
Meski demikian, pihak rumah sakit yang mengontrol kondisi korban dan memberikan obat untuk luka dan trauma yang dialami oleh pegawai Taman Nasional Sebangau tersebut.
Baca: Sosok Sertu La Ongge yang Gugur Ditembak KKB saat Ambil Wudhu, Tinggalkan 3 Anak yang Masih Kecil
Baca: Sule Nasihati Raffi Ahmad soal Anak, Nagita Slavina Tertawa Tepuk Pundak Suami : Makasih Ya Kang
Baca: Mendagri Tito Karnavian Cerita Pengalaman Atasi KKB dengan Soft Approach
Kabid Diklit Pengembangan SDM dan Humas, dr Riza Syahputra mengatakan ada dua korban yang dirawat di rumah sakit Doris Sylvanus tersebut, satu korban luka bernama Yuliansi kondisinya sudah membaik.
Namun pasien satu lagi yang terbentur kepalanya bernama Selvi Magdalena, sudah dioperasi bedah saraf dan kondisi saat ini masih dalam perawatan intensif di ICU RS Doris Sylvanus Palangkaraya.
"Kami pantau terus kondisi mereka berdua," ujarnya. (Faturahman)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Korban Speedboat Tenggelam di Sebangau Mengaku Masih Pusing dan Trauma, Magdalena Dirawat Intensif