Jenazah Bambang telah dievakuasi serta langsung disemayamkan di rumah sakit melalui Pelabuhan Kereng Bangkirai, Palangkaraya.
Sebanyak 18 penumpang yang selamat diketahui menumpang speedboat milik TNI AD. Bambang juga menumpang speedboat itu.
Baca: FAKTA Kecelakaan Speedboat Paspampres di Palangkaraya, Kronologi hingga Dandim Sempat Hilang 4 Jam
Baca: Dandim Kuala Kapuas Hilang 4 Jam Sebelum Ditemukan Tewas di Kecelakaan, Begini Faktanya
Dengan demikian dari total 19 penumpang kapal, 18 di antaranya selamat.
Termasuk tujuh personal Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Adapun, lima korban tewas lain merupakan penumpang speedboat yang bertabrakan dengan speedboat TNI AD.
Speedboat itu milik Taman Nasional Sebangau, Dinas Kehutanan.
Hendra menambahkan, speedboat milik taman nasional ditumpangi oleh delapan orang.
Dari delapan orang itu, sebanyak dua orang selamat, meski mengalami kritis.
Lima penumpang lainnya meninggal dunia.
Kelimanya terdiri dari seorang ASN, tiga orang pegawai taman nasional dan seorang merupakan istri dari polisi hutan taman nasional.
Seorang penumpang di speedboat itu hingga Senin malam masih belum ditemukan.
Seorang penumpang yang masih hilang tersebut diketahui merupakan anggota Manggala Agni bernama Mansyah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Lengkap TNI soal Kecelakaan Speeboat Paspampres yang Tewaskan Dandim Kuala Kapuas"