News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

VIRAL Siswi SMK Digerayangi Teman-temannya, Polisi Ungkap Peran Pelaku yang Ternyata Sahabat

Penulis: Ifa Nabila
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban dan pelaku bully siswi SMK di Bolmong diperiksa polisi, Selasa (10/3/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video pelecehan seksual yang viral di media sosial menunjukkan seorang siswi SMK yang dibully dengan cara digerayangi oleh temannya secara ramai-ramai.

Peristiwa pelecehan seksual itu terjadi di sebuah SMK di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Provinsi Sulawesi Utara.

Dikutip Tribunnews.com dari TribunManado.co.id, Kapolres Bolmong AKBP Indra Pramana mengungkap pengakuan para pelaku.

Ternyata hubungan pelaku dan korban adalah sahabat satu kelas.

Indra menyebut korban awalnya tidak merasa apa-apa sebelum video itu tersebar melalui WhatsApp.

Baca: VIRAL Siswi SMK Digerayangi Teman Ramai-ramai, Kepsek sampai Tak Bisa Tidur: Saya Terpukul

"Seorang siswa perempuan berinisial N menaruh video itu di story WA-nya kemudian tersebarlah," ungkap Indra.

Pihak Polres Bolmong kini akan menulusuri penyebar video yang berawal dari WhatsApp itu.

Sementara itu, Reskrim Polsek Bolaang AKP M Ali Tahir membeberkan peran dari masing-masing pelaku.

Seorang siswi berinisial R (17) sebagai perekam video, dan siswa N (17) memegangi kaki korban.

Siswa P (16) memegang lengan kiri korban, lalu siswi N (17) memegang lengan kanan.

Kemudian dua siswi, P (17) dan N (17) menggerayangi bagian sensitif tubuh korban.

Baca: VIDEO VIRAL Siswi SMK Dibully dan Digerayangi Teman Ramai-ramai, pelaku: Kami Hanya Bercanda

Lima siswa pelaku bullying dan seorang siswa korban kasus video viral bullying (perundungan) di sebuah SMK di Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara menjalani pemeriksaan di Polsek Bolaang, Selasa (10/3/2020). (Tribun Manado/Arthur Rompis)

Kepala Sekolah Terpukul

Diberitakan TribunManado.co.id, Kepala Sekolah SMK tersebut mengaku terpukul dengan kabar miris itu.

Didampingi seorang guru di kantor Polres Bolmong, kepsek minta maaf tidak bisa banyak berkomentar lantaran masih terpukul.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini