TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebanyak 10 kali ledakan terjadi halaman Puskesmas Dukuh Kupang 25 No 48, Dukuh Pakis, Surabaya, sekitar pukul 10.30 WIB, Rabu (11/3/2020).
Menurut petugas keamanan puskesmas, Slamet (50) ledakan tersebut disebabkan korsleting listrik pada panel instalasi listrik yang menempel di sisi timur bangunan puskesmas.
Ledakan itu bersusulan berkali-kali, bahkan disertai letupan api.
"Dengar ledakan, agak keras, terus beruntun. Banyak ada 10 kali. Enggak berhenti," katanya saat ditemui awak media di lokasi.
Slamet membenarkan, jika insiden tersebut sempat membuat panik petugas puskesmas dan sejumlah pasien di ruang tunggu.
Namun ledakan itu tak berlangsung lama, setelah Slamet bergegas mengambil sebuah tabung alat pemadam ringan (apar) yang berada di dalam ruang tunggu puskesmas.
"Ya ambil apar itu lho," ujarnya seraya mengarahkan tangannya ke arah apar yang tergantung.
Baca: Ari Irham Kesulitan Melepas Diri dari Karakter Depresi dan Emosional
Baca: Panglima TNI Jajal Kursi Pasien dalam Pesawat Kontainer Isolasi Medis Udara untuk Virus Corona
Baca: Anies: Risikonya Terlalu Besar Jika Paksa Gelar Formula E di Tengah Wabah Corona Dunia
Slamet memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden tersebut, proses pelayanan puskesmas kembali berjalan seperti sedia kala dan mengandalkan genset sebagai penyuplai arus listrik di puskesmas tersebut.
"Pasien aman semua. Ledakan hanya di luar. Pasien aman semua," pungkasnya. (Luhur Pambudi)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 10 Kali Ledakan Bersusulan Disertai Letupan Api di Puskesmas Dukuh Kupang Surabaya, Pasien Panik