"Satuan tugas (Satgas) yang sudah dibentuk disiagakan di empat titik masuk ternak terutama babi ke wilayah Kabupaten Kupang yakni, Takari, Kupang Barat, Amfoang Timur dan Amfoang Utara.
Babi yang datang dari Belu, Malaka, Kefamenanu, Soe, langsung diperiksa di Takari, juga dari Amfoang dan Kupang Barat terutama di pelabuhan," kata Lecky.
Menurutnya, para dokter hewan dan tim satgas juga diinstruksikan untuk melakukan sosialisasi ke warga, agar ternak babi di kandang jangan dikeluarkan.
Selain itu, ternak babi yang mati segera dikuburkan.
"Para penjual daging babi dadakan di jalanpun kita tertibkan. Penjual menjual daging babi harus melalui pemeriksaan di Rumah Potong Hewan (RPH)," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Di Kabupaten Kupang Sudah 2.145 Ekor Babi Mati, Satgas Siaga di Empat Titik Masuknya Ternak