Hasil pemeriksaan terhadap keenam model yang berstatus sebagai saksi, didapati satu orang dari lima enam wanita yang menjadi model foto panas itu, masih di bawah umur.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan, para model itu datangnya dari Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Pasuruan dan sebagainya.
"Ada beberapa kesaksian, bahwa model ini ada yang dari Jakarta, Malang, Surabaya dan beberapa kota lainnya," katanya di Balai Wartawan Gedung Humas Mapolda Jatim, Jumat (20/3/2020).
Baca: Seputar Obat Avigan yang Dikabarkan Ampuh Atasi Virus Corona: 4 Hari Pasien Positif Jadi Negatif
Baca: Emosi Disebut Loyo, Pria Ini Cekik PSK Hingga Tewas di Subang
Baca: Viral Video Maling Kotak Amal Berpakaian Hitam Terekam CCTV Beraksi di Masjid Surabaya
Dalam sekali sesi pemotretan foto panas, ungkap Trunoyudo, para model dibayar dengan kisaran harga Rp 500 Ribu hingga Rp 1,5 Juta.
Setelah deal dengan harga yang ditawarkan, lanjut Trunoyudo, para model akan diajak pelaku untuk melakukan sesi pemotretan di sejumlah hotel mewah di Kota Malang.
"Tempat kejadian perkaranya ada di beberapa hotel di kawasan Malang Jatim," tuturnya.
Tak sulit mencari model yang bisa diminta beradegan panas di depan lensa kamera.
Dengan wajah yang ditutupi topeng laiknya tokoh utama dalam film 'V for Vendetta', Fandi mengaku langsung menghubungi para model lewat direct message via media sosial Instagram (IG).
"Lewat chat DM aja," tukas Fandi. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIRAL FOTO-FOTO Panas Model Cantik Surabaya di WhatsApp, Polisi Tangkap Fotografer & Kronologinya, https://surabaya.tribunnews.com/2020/03/20/viral-foto-foto-panas-model-cantik-surabaya-di-whatsapp-polisi-tangkap-fotografer-kronologinya?page=all.