TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan melakukan karantina wilayah mulai pekan ini sebagai tindakan untuk meminimalisasi penularan virus corona atau Covid-19.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat mengungkapkan Surabaya akan mulai karantina wilayah beberapa hari ke depan.
Karantina wilayah baru dapat dilakukan setelah seluruh perlengkapan terkait telah disiapkan dengan baik.
Baca: Alasan Anies Baswedan Pertahankan 5 Sektor Ini Jika Karantina Wilayah Dikabulkan Jokowi
Khususnya posko pemantauan hingga para petugas.
Langkah ini dilakukan mengingat jumlah pasien positif Covid-19 di Surabaya mulai meningkat.
Sehingga memang perlu segera dilakukan pengendalian dan juga pencegahan dari virus corona.
"Minggu ini, mungkin dalam satu dua hari ini," terang Irvan dikutip dari Kompas.com, Senin (30/3/2020).
"Setelah semua posko-posko lengkap, petugas juga ter-plotting semua."
"Jadi intinya adalah kita sudah bersiap untuk melakukan karantina wilayah di Surabaya," ucap dia.
"Karena meningkatnya penderita positif Covid-19 ini yang cukup memprihatinkan," tambahnya.
Siap melaksanakan karantina wilayah, pihak Pemkot Surabaya ternyata telah melakukan sosialisasi.
Baca: UPDATE Corona Global 31 Maret 2020 Pukul 12.00 WIB: 409 Kasus Baru di Amerika, Total 164.253 Positif
Baca: Ganjar Pranowo Sebut PP Karantina Wilayah dapat Bantu Atasi Virus Corona
Sosialisasi ini terkait dengan pelaksaan karantina wilayah seperti kebijakan dan juga sistematika pelaksanaan.
Irvan menyampaikan, sosialisasi telah dilakukan, sejak Jumat (27/3/2020).
Tidak hanya sosialisasi, pihak pemkot juga mulai memasang pembatas jalan.