Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Konfirmasi kasus kematian pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal disampaikan Kabag Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan.
Pasien tersebut meninggal dalam perjalanan atau death on arrival.
"Sampai ke RSUP dr Sardjito sudah dalam kondisi meninggal. Saya tidak tahu meninggalnya di rumah, di jalan, atau pas diangkat, dan sebagainya," ungkapnya, Rabu (1/4/2020).
Banu menjelaskan bahwa pasien laki-laki usia 47 tahun asal Sleman bukanlah pasien rujukan dari rumah sakit lain.
Pasien tersebut dijemput di rumahnya oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
"Meninggal tadi (Selasa 31/3/2020) malam. Malam itu juga kita lakukan perawatan jenazah sesuai dengan protap penanganan pasien Covid-19," ucapnya.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya tidak mengetahui perihal hasil swab lantaran pasien datang dalam kondisi tidak bernyawa.
Baca: Dokter Spesialis Paru Imbau Warga Cegah Penularan Corona: Kalau Enggak Penting, Jangan Keluar Rumah
Baca: Sembuh dari Covid-19, Pasien di Solo Ini Akui Alami Gejala Tak Biasa, Bukan Demam, Batuk atau Sesak
Baca: Covid-19 Tak Menyurutkan Semangat Petani Laksanakan Panen Raya
Pun dengan riwayat kesehatan yang menyertai, Banu mengatakan pihaknya tidak mengetahui secara pasti.
"Karena dinyatakan PDP oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman lalu kita tangani sesuai SOP. Kalau hasil swab gimana, kita nggak tahu," ujarnya.
Jenazah pun telah dimakamkan Rabu (1/4/2020) di daerah Sleman. (TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS : RSUP dr Sardjito Kembali Konfirmasi 1 PDP Meninggal