TRIBUNNEWS.COM - Warga sebuah kampung di Kota Mojokerto, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan bayi di atap rumah.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengusut tuntas kasus tersebut,
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Sodik Effendi menyampaikan bahwa dugaan kuat pelaku pembuangan bayi adalah ibunya sendiri, LUD (19).
Dugaan itu berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Dugaan kami, pelakunya adalah ibu kandung dari si bayi," kata Sodik, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/4/2020) malam.
Bayi laki-laki yang diduga dilempar sang ibu itu ditemukan dengan luka di bagian kepala oleh pasangan suami istri (pasutri).
Baca: Terdengar Suara Benda Jatuh di Atap Rumah Tetangga, Ternyata Bayi yang Diduga Dibuang Ibu Kandungnya
Baca: Terdengar Suara Benda Jatuh saat Malam Hari, Parto Terkejut Lihat Ada Bayi di Atap Rumah
Pasutri asal Mojokerto itu merasa kaget karena melihat bayi tergeletak di atap rumah salah satu warga.
Lebih lanjut, Sodik Effendi menceritakan kronologi kasus penemuan bayi tersebut.
Sodik menjelaskan dari hasil olah TKP yang diketahui pada Jumat sekitar pukul 20.00 WIB.
Diketahui LUD yang sedang hamil 9 bulan berpamitan kepada ibunya ke kamar mandi.
Namun, LUD tak kunjung keluar setelah 30 menit di dalam kamar mandi.
Sodik menambahkan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif pembuangan bayi yang baru lahir tersebut.
"Motifnya masih kami selidiki."
"Namun soal status perkawinan, perempuan yang kami duga sebagai pelaku, belum pernah menikah," ungkap dia.
Baca: Lahir Saat Wabah, Bayi Kembar di India Diberi Nama Corona dan Covid
Baca: Terdengar Benda Jatuh di Atap Rumah: Saat Dicek, Warga Mojokerto Kaget Temukan Sosok Bayi Menangis