TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka kembali datang dari kalangan dokter.
Dokter gigi bernama Herry Suryadi Sirath meninggal dunia hari ini, Rabu (08/04/2020).
Kabar kepergian drg Herry Suryadi Sirath dibenarkan oleh Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), RM Sri Hananto Seno.
"Iya benar drg Herry Suryadi Sirath meninggal, satu angkatan dengan saya di Universitas Indonesia (UI) tahun 79," ucap Hananto kepada Tribunnews.
Baca: Dokter Sebut Sabun Jenis Apapun Bisa Bunuh Virus Corona, Termasuk Sabun Bayi
Hananto tidak merincikan penyebab kepergian rekannya itu.
Namun dirinya memastikan bukan karena terjangkit virus corona baru (Covid-19).
"Sudah lama sakit beliaunya, hampir dua tahun terakhir kalau tidak salah. Sakit bukan karena Covid-19," imbuh Hananto.
Terakhir Hananto mengenang sosok drg Herry Suryadi Sirath sebagai pribadi dengan kemampuan leadership yang baik.
Ini dibuktikan dengan ditunjuknya almarhum sebagai ketua kelas saat masih duduk dibangku kuliah.
"Beliau jadi ketua kelas panggilannya dulu jenderal," tutur Hananto.
Baca: Dokter Berguguran di Tengah Wabah Covid-19, Ini Langkah PB IDI
Dokter Gigi yang Guru pada saat Pandemi Covid-19
Berdasarkan data yang dihimpun Tribunnews dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) telah gugur 6 dokter gigi dan 20 lainnya selama pandemi Covid-19 terjadi.
Humas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Halik Hakim menjelaskan pihaknya telah membentuk tim audit sebagai upaya mencari kelengkapan informasi terkait kepergian dokter-dokter tersebut.
"PB IDI sudah membentuk tim audit untuk menelusuri secara lengkap meninggalnya dokter terkait Covid-19," kata Halik kepada Tribunnews, Senin (06/04/2020).
Halik menjelaskan adanya penyakit yang diderita sebelumnya menjadi faktor lain di samping Covid-19 penyebab gugurnya tenaga medis.
"Usia lanjut dan riwayat penyakit sebelumnya, kita ketahui adalah faktor yang bisa memperberat klinis pasien dengan Covid-19," imbuhnya.
Baca: Anies Baswedan Minta Warga Pakai Masker Kain, IDI Beri Apresiasi Sekaligus Catatan Ini
Berikut daftar dokter yang dikabarkan meninggal karena positif Covid-19 dan PDP Covid-19:
1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM).
2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI).
3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat).
4. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung).
5. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jaksel).
6. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor).
7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi).
8. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jaktim).
9. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU, IDI Medan).
Baca: Diserahkan ke IDI Pusat, Tokoin Care Donasi 1000 Alat Rapid Test untuk Tenaga Medis
10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Cabang Prabumulih).
11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur).
12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS di RSAL Mintohardjo. (IDI Jakpus).
13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI).
14. Dr. Bernadetta Tuwsnakotta Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar).
15. DR.Dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) Meninggal di RS Persahabatan (IDI Jaksel).
16. Dr Ketty di RS Medistra (IDI Tangsel).
17. Dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jaksel).
18. Dr. Wahyu Hidayat, SpTHT meninggal di RS Pelni (IDI Kab. Bekasi).
19. Dr. Naek L. Tobing, SpKJ meninggal di RSPP Jakarta (IDI Jakarta Selatan).
20. dr Karnely Herlena meninggal di RSUP Fatmawati (IDI Depok)
Dokter gigi
21. drg. Umi Susana Widjaja.
22. drg. Yuniarto Budi Santosa.
23. drg. Amutavia P. Artsianti.
24. drg. Roselani Widajati Odang.
25. drg. Gunawan Oentaryo.
26. drg. Anna Herlina Ratnasari.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)